Text
PENGARUH IMOBILISASI SEL MIKROALGA Chlorella vulgaris DENGAN NATRIUM ALGINAT TERHADAP PRODUKSI LUTEIN DAN rnUJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR SECARA IN VIVO
ABSTRAKrn(A). SITI NURHABIBAH (2011210235)rn(B). PENGARUH IMOBILISASI SEL MIKROALGA Chlorella vulgaris rnDENGAN NATRIUM ALGINAT TERHADAP PRODUKSI LUTEIN DAN rnUJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR SECARA IN VIVOrn(C). xii + 125 Halaman: 7 Tabel: 19 Gambar: 17 Lampiran.rn(D). Kata kunci : Chlorella vulgaris, Lutein, Alginat, Fagositosis, Makrofagrnperitoneum mencit.rn(E). Pada penelitian ini telah dilakukan produksi lutein dari Chlorella vulgaris.rnSenyawa lutein telah diketahui memiliki aktivitas sebagai imunostimulan rndengan memperbaiki sistem imun, sehingga ekstrak lutein dari C.vulgarisrndilakukan pengujian aktivitas imunomodulatornya pada sel makrofag rnperitoneum mencit secara in vivo. Metode yang digunakan adalah teknik rnimobilisasi sel menggunakan natrium alginat dengan konsentrasi 0%, 4%, 8%, rn12%, dan 16% untuk menjerat sel C.vulgaris yang berpengaruh terhadap hasil rnbiomassa sel, ekstrak lutein dan kadar lutein. Ekstrak lutein diperoleh dari rnekstraksi biomassa sel dengan metode Madhavi. Selain itu dilakukan rnidentifikasi kualitatif dan kuantitatif pada ekstrak lutein C.vulgarisrnmenggunakan KLT, KCKT dan FTIR. Hasil penelitian memperlihatkan bobot rnbiomassa tertinggi yang diperoleh pada kultur konsentrasi natrium alginat 16%rnyaitu 15,8832 g/2 liter kultur, bobot ekstrak lutein tertinggi yang diperoleh pada rnkultur konsentrasi natrium alginat 12% yaitu 14,46 mg/g biomassa sel. Dari rnhasil KLT Rf lutein +0,65 dan dari spektrum IR yang didentifikasi rnmenggunakan FTIR,yaitu ikatan C-H (alkil),-OH(Hidroksil),C=C (Alkenil),dan rnCH (aromatik). Lutein yang dianalisis menggunakan KCKT, konsentrasi rntertinggi diperoleh pada kultur konsentrasi natrium alginat 16% yaitu 4,4 bpj. rnPada penelitian aktivitas imunomodulator dilakukan pengelompokan menjadi 7 rnkelompok. Kelompok I merupakan kontrol positif (Stimuno, diinduksi dengan rnS.aureus), kelompok II merupakan kontrol negatif (minyak non kolesterol, rndiinduksi dengan S.aureus), kelompok III merupakan kelompok normal rn(akuades diinduksi dengan S.aureus), kelompok IV-VII (0,15mg, 0,3mg, rn0,6mg, 0,9mg ekstrak lutein per mencit.harirn-1rn,diinduksi dengan S.aureus), rnperlakuan dilakukan selama 14 hari. Aktivitas dan kapasitas makrofagrnperitoneum mencit meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak lutein. rnPada kelompok VI, perlakuan dosis lutein 0,6 mg dapat meningkatkan secara rnsignifikan aktivitas makrofag peritoneum mencit hingga 47,64% dan kapasitas rnmakrofag peritoneum mencit hingga 47,46% dibandingkan dengan kelompok rnkontrol. Group VII, perlakuan dosis lutein 0,9 mg tidak berbeda signifikan dari rnkelompok VI (α 0.05).rn(F). Daftar rujukan : 30 buah (1982-2015 )rn(G). Drs. Ahmad Musir, M.S., Apt ; Dra. Kusmiati, M.Sirn(H). 2015
Tidak tersedia versi lain