Text
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam. TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA OLEH Lactobacillus plantarum FNCC 0026
(A)WHILMA MELLYA VIRGUSTIN
(B) PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN Moringa oleifera Lam.
TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA OLEH
Lactobacillus plantarum FNCC 0026
(C) xiii + 95 halaman; 3 tabel; 17 gambar; 33 lampiran
(D)Kata kunci: Moringa oleifera Lam., Lactobacillus plantarum FNCC
0026, Fermentasi, Fermentasi seduhan daun Moringa oleifera Lam.,
antioksidan dan antimikroba.
(E) Perkembangan teknologi farmasi dilakukan untuk meningkatkan kandungan
senyawa metabolit daun Moringa oleifera Lam. yang berpotensi sebagai
antioksidan dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
nilai pH, kadar total asam, kadar total glukosa, kadar total protein, kadar
total fenolat, uji aktivitas antimikroba dan uji aktivitas antioksidan terhadap
seduhan daun Moringa oleifera Lam. oleh Lactobacillus plantarum FNCC
0026 yang difermentasi selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Pengujian
aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode dilusi cair. Sedangkan
pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil
fermentasi diperoleh nilai pH tertinggi sebesar 5,49 dan penurunan kadar
total glukosa tertinggi sebesar 52,13% pada lama fermentasi 24 jam.
Peningkatan kadar total asam dengan hasil tertinggi sebesar 79,05%, kadar
total protein dengan hasil sebesar 97,23%, kadar total fenolat dengan hasil
42,06% pada lama fermentasi 72 jam. Aktivitas antimikroba dengan
mengetahui KHM seduhan daun Moringa oleifera Lam. dengan nilai
terkecil 3,13% terhadap mikroba uji Escherichia coli ATCC 25922 dan
Staphylococcus aureus ATCC 6538. Uji antioksidan diperoleh nilai IC50
fermentasi 72 jam seduhan daun Moringa oleifera Lam. sebesar 88,87
µg/mL yang merupakan hasil IC50 terkecil. Berdasarkan hasil analisis lama
waktu fermentasi 72 jam memiliki hasil yang paling baik.
(F) Daftar Rujukan: 39 buah (1958-2020)
(G)Dra. Umi Marwati, M.Si.
(H)2022
Tidak tersedia versi lain