Text
ANALISIS KESESUAIAN PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT BERDASARKAN DATA E-CATALOGUE PERIODE 2016-2018
(A)WILLIAM NATHANIAL TJANDRAWIDJAYA (2017210222)
(B) ANALISIS KESESUAIAN PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT
BERDASARKAN DATA E-CATALOGUE PERIODE 2016-2018
(C) xix + 125 halaman ; 6 tabel ; 80 lampiran
(D) Kata kunci: E-Catalogue, pengadaan, rencana kebutuhan obat
(E) Pengadaan obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui E-Catalogue
berhasil membuat harga obat lebih terjangkau, tetapi terjadi kekosongan obat
yang disebabkan ketidaksesuaian antara rencana kebutuhan obat (RKO) dengan
pengadaan obat. Masalah tersebut menjadi menarik untuk dikaji dikarenakan
pada tahun pertama dan kedua implementasi E-Catalogue, RKO yang diajukan
belum menggambarkan kebutuhan aktual dan belum ada hasil kajian kesesuaian
antara rencana kebutuhan obat dan pengadaan obat secara nasional pada tahun
berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian rencana
kebutuhan obat dengan pengadaan obat E-Catalogue secara nasional dalam
periode waktu 2016 sampai 2018. Desain studi penelitian yang digunakan adalah
longitudinal time series dan dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2021. Data
penelitian yang digunakan adalah data sekunder terdiri dari daftar obat ECatalogue, data perencanaan obat dan data pengadaan obat E-Catalogue yang
diperoleh dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah periode
2016-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kesesuaian antara rencana
kebutuhan obat dengan pengadaan secara nasional tahun 2016 sampai 2018
masing-masing 32%, 72% dan 58%, berada dibawah nilai standar yang
menunjukkan kesesuaian rencana kebutuhan obat dan pengadaan obat secara
nasional belum sesuai. Kesesuaian pengadaan dengan Formularium nasional
(Fornas) mencapai 100% setiap tahun pengadaan, artinya pengadaan obat ECatalogue dengan Fornas sudah sesuai. Implementasi E-Catalogue juga
menyebabkan perubahan harga obat pada periode 2016-2018, dimana hanya
ditemukan pada obat generik dengan persentase penurunan 0-100% dan kenaikan
harga 0-75%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kesesuaian antara rencana
kebutuhan obat dan pengadaan obat perlu ditingkatkan, namun E-Catalogue
sangat membantu keterjangkauan obat bagi semua fasilitas kesehatan di
Indonesia.
(F) Daftar Rujukan: 41 buah (1999-2020)
(G)Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, S.Si., M.Kes.
(H)2021
Tidak tersedia versi lain