Text
EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 95% DAUN TEH PUTIH (Camellia sinensis) SEBAGAI ANTIDEPRESAN PADA MENCIT DENGAN METODE ROTAROD
(a) INDIRA PUSPAWARDANA (2016210112)
(b) EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 95% DAUN TEH PUTIH (Camellia
sinensis) SEBAGAI ANTIDEPRESAN PADA MENCIT DENGAN
METODE ROTAROD
(c) xi + 62 halaman; 7 gambar; 8 tabel; 10 lampiran
(d) Kata kunci : Fluoxetin; Antidepresan; Penggantungan ekor; Rotarod
(e) Depresi dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan neurotransmitter
pada otak. Pengobatan depresi membutuhkan terapi farmakologi berupa obat
antidepresan. Teh putih mengandung lebih banyak polifenol dibanding varian
lain dikarenakan teh putih sangat minim pemrosesan sehingga kandungan
tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian
ekstrak etanol 95% daun teh putih secara peroral guna meningkatkan aktivitas
motorik mencit yang depresi dengan metode rotarod. Mencit jantan galur
DDY sebanyak 24 ekor dibuat stres dengan menggantungkan ekor pada tiang
gantung selama 10 hari. Pada hari ke 11 sampai hari ke 25 dilanjutkan dengan
pemberian ekstrak pada kelompok uji dengan dosis 100mg, 200mg,
400mg/KgBB, kelompok positif diberi suspensi fluoxetin dan kelompok
kontrol negatif diberi suspensi Na.CMC. Pada hari ke 26 dilakukan uji
rotarod berdurasi 30 menit dan dilakukan pengukuran kemampuan mencit
dalam mempertahankan diri diatas roda yang berputar pada alat rotarod.
Hasil waktu ketahanan mencit (detik) pada kelompok normal, kelompok
negatif, kelompok positif, kelompok dosis 100; 200; 400 mg/KgBB secara
berturut-turut adalah 390; 183; 349; 208; 269 dan jumlah jatuh mencit 4,75;
8,75; 2,25; 7,5; 5,5; 3 pada metode rotarod. Kesimpulan hasil menunjukkan
bahwa pemberian ekstrak etanol 95% daun teh putih dengan dosis
400mg/KgBB secara berkala dapat berefek sebagai antidepresan dengan
meningkatkan aktivitas motorik mencit pada alat rotarod.
(f) Daftar rujukan : 1987 – 2020
(g) apt, Sarah Zaidan, S.Si, M.Farm; Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed
(h) 2021
Tidak tersedia versi lain