Text

PERBANDINGAN TITER ANTIBODI ANTARA VIRUS INFECTIOUS BURSAL DISEASE (IBD) HIDUP DAN INAKTIF SEBAGAI ANTIGEN UNTUK UJI ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA

---

ABSTRAKrn(A) TRI RATNA AJI (2012212311)rn(B) PERBANDINGAN TITER ANTIBODI ANTARA VIRUS INFECTIOUS rnBURSAL DISEASE (IBD) HIDUP DAN INAKTIF SEBAGAI ANTIGEN rnUNTUK UJI ENZYME-LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)rn(C) Viii+67 halaman; 8 tabel; 7 gambar; 17 lampiranrn(D) Kata kunci : Infectious Bursal Disease, antigen, virus, ELISArn(E) Virus IBD adalah virus yang menginfeksi ayam terutama pada organ Bursal rnsehingga penyakitnya disebut Infectious Bursal Disease (IBD). Untuk rnmendiagnosa penyakit IBD dapat dilakukan dengan uji ELISA yang biasanya rnmenggunakan kit ELISA komersial. Penggunaan kit ELISA komersial kurang rnekonomis sehingga dilakukan pengembangan metode uji ELISA di rnlaboratorium. Pengembangan metode ELISA dilakukan untuk menentukan rnantigen yang paling sensitif, spesifik, akurat serta dapat dipercaya melalui rnpengukuran titer antibodi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk rnmembandingkan titer antibodi menggunakan 3 macam antigen yang berasal dari rnvirus IBD hidup, virus IBD yang telah diinaktivasi dengan beta propiolakton rndan virus IBD yang telah diinaktivasi dengan formalin. Untuk membandingkan rntiter antibodi digunakan 1 sampel serum ayam dengan 10 kali pengulangan rnmenggunakan 3 macam antigen yang berbeda. Dan untuk membandingkan hasil rndiagnosis virus IBD menggunakan metode sampel rasio positif (S/P) antara 3 rnmacam antigen dan kit ELISA komersial merk IDEXX digunakan 10 sampel rnserum ayam. Hasil dari pengukuran titer antibodi menggunakan ketiga macam rnantigen tersebut, antigen dari virus yang diinaktivasi dengan beta propiolakton rnlebih besar dari 2 macam antigen lainnya. Sedangkan hasil diagnosis virus IBD rnmenggunakan 3 macam antigen dan kit ELISA komersial, hasilnya sama yaitu rnsemua sampel dinyatakan positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antigen rnyang berasal dari inaktivasi virus IBD dengan beta propiolakton adalah antigen rnyang paling sensitif, spesifik dan akurat pada uji ELISA untuk diagnosis virus rnIBD.rn(F) Daftar Rujukan : 34 buah (1961-2015)rn(G) Prof. (ris). Drh. Darmono, M.Sc.; Drh. Harimurti Nuradji, Ph.Drn(H) 2015

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

FM 1627

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Farmakologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar