CD-ROM
KARYA TULIS ILMIAH PENGGUNAAN OBAT DIABETES MELITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN BERDASARKAN RESEP DOKTER DI INSTALASI FARMASI RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE AGUSTUS – OKTOBER 2021
Diabetes melitus sering disebut pembunuh perlahan atau diam-diam namun ganas
atau sering disebut silent killer. Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu
penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan banyak komplikasi
penyakit berat lainnya seperti kebutaan, kerusakan saraf, serangan jantung, stroke,
hipertensi, gagal ginjal dan kaki diabetik yang berujung pada amputasi. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui penggunaan obat diabetes mellitus pada pasien rawat
jalan di RSAU dr. Esnawan Antariksa periode Agustus-Oktober 2021. Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan teknik
pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Dimana sampel yang digunakan adalah
seluruh jumlah resep penggunaan obat diabetes mellitus pada pasien rawat jalan di
RSAU dr. Esnawan Antariksa periode Agustus-Oktober 2021. Hasil penelitian
persentase penggunaan obat diabetes mellitus yaitu jenis obat yang lebih banyak
diresepkan adalah Metformin 500mg yaitu sebanyak 230 resep (2,54%). Penggunaan
obat diabetes mellitus berdasarkan jenis kelamin dan usia adalah perempuan lebih
banyak menerima resep diabetes mellitus yaitu sebanyak 587 resep (57,55%) dalam
1.020 resep, dan pada kelompok usia ≥ 50 tahun sebanyak 465 resep (79,21%).
Sedangkan pada jenis kelamin laki-laki menerima resep sebanyak 433 resep
(42,45%) dan pada kelompok usia ≥ 50 tahun yaitu sebanyak 295 resep (68,12%).
Dan berdasarkan golongan obat diabetes melitus terbanyak adalah golongan
Sulfonilurea yaitu sebanyak 410 resep (40,19%). Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan obat diabetes mellitus lebih mempengaruhi
perempuan yaitu sebanyak 587 resep (57,55%).
Kata Kunci : Resep, Diabetes Melitus, Rawat Jalan
Tidak tersedia versi lain