Text
TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL DAN UJI EFEK HIPOGLIKEMIK PADA MENCIT DIABETES ALOKSAN DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL TANAMAN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.).
Penyakit diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai
dengan resistensi terhadap insulin, sekresi insulin tidak cukup, atau
keduanya. Penyakit DM biasanya diobati dengan obat oral antidiabetik,
namun sekarang banyak masyarakat beralih menggunakan obat bahan alam.
Salah satu tanaman yang diketahui sebagai antihiperglikemik yaitu antinganting
(Acalypha indica L.). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah dari ekstrak tanaman
anting-anting dengan metode tes toleransi glukosa dan induksi aloksan. Pada
penelitian ini digunakan hewan uji sebanyak 25 ekor mencit jantan yang
dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak
tanaman anting-anting dengan dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan
2000 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah. Hasil %PKGD pada
masing-masing kelompok metode tes toleransi glukosa oral sebesar 40%,
15%, 19% dan 28%. Sedangkan pada induksi aloksan hasil persen
penurunan glukosa darah sebesar 12%, 6%, 13% dan 14%. Setelah
dibandingkan kedua metode, metode tes toleransi glukosa oral lebih efektif
dalam menurunkan glukosa oral.
Tidak tersedia versi lain