Text
AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN PEGAGAN(Centella asiatica (L.) Urb.) METODE FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA CAIRAN PERITONEUM MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI Staphylococcus aureus non A
Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) memiliki kandungan
asiatikosida yang memiliki efek sebagai imunomodulator. Penelitian ini
menggunakan ekstrak etanol 70% daun pegagan (Centella asiatica (L.)
Urban.) dan bersifat eksperimental dilakukan untuk melihat kemampuan
respon aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag pada cairan
peritoneum mencit yang diinfeksi bakteri Staphylococcus aureus non A.
Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit jantan DDY dikelompokkan
secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan masing-masing pada kelompok I
(kontrol normal) dan kelompok II diberikan aquadest (kontrol negatif),
kelompok III diberikan STIMUNO dosis 25 mg/5mL (kontrol positif),
kelompok IV diberikan ekstrak dosis 125 mg/kg.BB, kelompok V diberikan
ekstrak dosis 250 mg/kg.BB dan kelompok VI diberikan ekstrak dosis 500
mg/kg.BB. Pada hari ke-8 kelompok perlakuan II, III, IV, V dan VI diinduksi
bakteri Staphylococcus aureus non A selanjutnya mencit dibedah dan dibuat
apusan dilihat di mikroskop cahaya 400x & 1000x. Pada penelitian ini hasil
yang didapat dan dianalisis dengan SPSS bahwa pemberian ekstrak etanol
70% daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) dengan dosis 500
mg/kg.BB menunjukkan adanya peningkatan paling besar pada aktivitas dan
kapasitas fagositosis sel makrofag pada cairan peritoneum mencit dengan
hasil aktivitas fagositosis makrofag sebesar 70,8% dan hasil kapasitas
fagositosis makrofag sebesar 489,6 per 50 sel. Pada penelitian ini pemberian
ekstrak etanol 70% daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.) dengan
dosis 500 mg/kg.BB memiliki hasil yang terbaik.
Tidak tersedia versi lain