Text
Profil Pengobatan dan Outcome Terapi Pasien Covid-19 Tanpa Comorbid di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode April 2020-Januari 2021
YOHANES ENDI CAUR (2018212267)
PROFIL PENGOBATAN DAN OUTCOME TERAPI PASIEN COVID-19 TANPA
KOMORBID DI RSUD PROF. DR. W. Z JOHANNES KUPANG PERIODE
APRIL 2020-JANUARI 2021
xv + 82 halaman; 21 tabel; 3 gambar; 5 lampiran
Kata kunci: COVID-19, tanpa komorbid, outcome terapi
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2. Pasien COVID-19 di
RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes kupang terus meningkat dan data Januari 2021
menunjukkan ada 128 pasien COVID-19. Penanganan pasien COVID-19 di RSUD
Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang mengacu pada Pedoman Tatalaksana COVID-19
yang dikeluarkan oleh 5 organisasi profesi Dokter Indonesia. Tatalaksana
pengobatan diharapkan dapat menurunkan tingkat mortalitas dan meningkatkan
outcome terapi pada pasien COVID-19 tanpa komorbid. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui profil pengobatan dan outcome terapi pasien COVID-19 tanpa
komorbid. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan desain studi observasional
menggunakan data retrospektif dari Rekam Medik pasien COVID-19 tanpa komorbid
periode April 2020-Januari 2021. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin
terbanyak adalah perempuan sebanyak 55,81%, umur terbanyak 18-40 tahun
sebanyak 55,81% dan pekerjaan terbanyak PNS sebanyak 37,21%. Berdasarkan
gejala terbanyak demam 72,09%, derajat keparahan pneumonia COVID-19 ringansedang sebanyak 88,37% dan lama perawatan 10-20 hari sebanyak 72,09%.
Penggunaan antibiotik terbanyak adalah Azithromycin yaitu sebanyak 48,84%,
antivirus terbanyak Oseltamivir sebanyak 60,46%, vitamin terbanyak Vitamin C
sebanyak 93,02%, Kortikosteroid terbanyak adalah dexamethasone yaitu sebanyak
46,51%, antikoagulan terbanyak Enoxaparin sodium yaitu 13,95% dan obat
simtomatik yang paling banyak digunakan Acetylcysteine sebanyak 76,74%. Lama
penggunaan antibiotik Azithromycin periode I 85,71% sesuai dan pada periode III
lama penggunaan Azithromycin 96,43% sesuai dan Levofloxacin 87,5% sesuai
dengan pedoman tatalaksana COVID-19. Outcome terapi setelah pengobatan
terbanyak pulang dengan status membaik positif sebanyak 62,79%, membaik negatif
25,58 % dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 11,63%.
Daftar Rujukan: 46 buah (2009–2021).
apt. Drs. Agus Purwanggana, M.Si.; apt. Imanuel Dhollan Rupiasa, S.Farm
2021
Tidak tersedia versi lain