Text
AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC) TERHADAP MIKROBA OPORTUNISTIK RONGGA MULUT SERTA EVALUASI MUTUNYA
Buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan salah satu
tumbuhan penghasil minyak atsiri yang memiliki aktivitas antimikroba.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui parameter mutu, analisis
komponen senyawa dan aktivitas antimikroba minyak atsiri buah andaliman
terhadap Streptococcus mutans ATCC 31987, Enterococcus faecalis ATCC
29212, dan Candida albicans ATCC 10231 sebagai dasar pengembangan
minyak atsiri dalam pembuatan sediaan obat kumur. Metode penelitian
adalah eksperimental dimana minyak atsiri diperoleh dengan destilasi air,
kemudian minyak atsiri yang diperoleh dikarakterisasi yang meliputi
organoleptis, indeks bias, bobot jenis, kelarutan dalam alkohol, penetapan
kadar serta analisis komponen minyak atsiri dengan GC-MS. Uji aktivitas
antimikroba minyak atsiri dilakukan dengan metode difusi agar dan dilusi
kaldu yang dilanjutkan dengan penggoresan pada media agar padat untuk
mengetahui Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian diperoleh
kadar sebesar 0,58 % v/v, parameter mutu minyak atsiri yaitu organoleptik
cairan minyak atsiri berwarna kuning pucat, jernih, wangi aromatis khas
andaliman, rasa getir dan pedas, indeks bias 1,467, berat jenis 0,8692 dan
kelarutan dalam alkohol 90 % 1:3. Analisis dengan GC-MS minyak atsiri
buah andaliman terdiri dari 9 komponen kimia dengan kandungan utama
D-Limonen (37,01%), Geranyl acetate ( 27,51%) dan Geraniol (13,50%).
Minyak atsiri buah andaliman mampu menghambat pertumbuhan
Streptococcus mutans ATCC 31987 dengan KBM 1,5 % , Enterococcus
faecalis ATCC 29212 3,12%, dan Candida albicans ATCC 1023 3,12%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak atsiri buah andaliman memiliki
aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans ATCC 31987,
Enterococcus faecalis ATCC 29212 dan Candida albicans ATCC 1023
Tidak tersedia versi lain