Text
EKSTRAKSI, KARAKTERISASI GLUKOMANAN DARI UMBI PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR PADA MENCIT
ABSTRAK
(A) RIZCASYA AISAH WIJAYA
(B) EKSTRAKSI, KARAKTERISASI GLUKOMANAN DARI UMBI
PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN UJI AKTIVITAS
IMUNOMODULATOR PADA MENCIT
(C) xiii + 96 halaman; 21 tabel ; 12 gambar ; 20 lampiran.
(D) Kata kunci: Tepung porang (Amorphophallus muelleri Blume),
glukomanan, imunomodulator, mencit.
(E) Umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) mengandung karbohidrat
glukomanan yang diketahui memiliki aktivitas imunomodulator. Penelitian
ini bertujuan mendapatkan ekstrak glukomanan, karakteristik dan aktivitas
imunomodulatornya. Ekstraksi glukomanan dilakukan dengan metode
maserasi bertingkat dengan etanol 40, 60, dan 80%. Penetapan gugus
fungsional secara FTIR, kadar air dan kadar abu secara gravimetri dan
viskositas dengan viskometer Brookfield. Aktivitas imunomodulator
dilakukan menggunakan mencit galur DDY yang diinduksi siklofosfamid 50
mg/kgBB secara intraperitoneal pada hari ke-0 dan diinduksi sel darah
merah domba 1% (SDMD ) pada hari ke-7 secara intraperitoneal. Pemberian
ekstrak glukoman selama 14 hari dilakukan tergantung dosis, dosis 1 (200
mg/kgBB), dosis 2 (300 mg/kgBB) dan dosis 3 (400 mg/kgBB). Sebagai
kontrol positif adalah levamisol 50 mg/kgBB peroral. Respon
imunomodulator ditetapkan dengan uji hemaglutinasi. Hasil menunjukkan
bahwa glukomanan dapat diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat.
Hasil pengujian in vivo menunjukkan glukomanan dosis 2 dan dosis 3 tidak
memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kelompok positif sehingga
dapat dikatakan glukomanan dosis 2 (300 mg/kgBB) dan dosis 3 (400
mg/kg) memiliki aktivitas sebagai imunomodulator.
(F) Daftar pustaka : 34 literatur (2000 – 2021)
(G) Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M. Biomed ; Dr. apt. Zuhelmi Aziz, M.Si.
(H) 2021
Tidak tersedia versi lain