Text
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDAN DALAM FASE ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium rnpolyanthum (Wight) Walp)
ABSTRAKrn(A) RISNA AYU PRATIWI (2011210213)rn(B) IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDAN DALAM FASE ETIL rnASETAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium rnpolyanthum (Wight) Walp)rn(C) xv + 81 halaman; 8 tabel; 18 gambar; 10 lampiranrn(D) Kata kunci : daun salam, Syzygium polyanthum (Wight) Walp, antioksidan,rnDPPH.rn(E) Daun salam, (Syzygium polyanthum (Wight) Walp), banyak dikonsumsi oleh rnmasyarakat sebagai bumbu makanan dan obat tradisional seperti obat diare, rnasam urat, hipertensi dan gangguan pencernaan. Kandungan daun salam rndiantaranya adalah vitamin C, vitamin B kompleks, tanin, flavonoid, saponin, rntriterpen, polifenol, alkaloid, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk rnmengisolasi dan mengidentifikasi senyawa yang berkhasiat sebagai rnantioksidan pada daun salam. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi secara rnmetode refluks dan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak rnetanol 96% secara metode refluks dan maserasi dipartisi berturut-turut dengan rnn-heksan, etil asetat, dan air kemudian diuji aktivitas antioksidan dengan rnmetode peredaman radikal bebas menggunakan DPPH. Sebagai kontrol rnpositif digunakan vitamin C. Pengujian ini menunjukkan bahwa fase etil rnasetat daun salam secara metode refluks mempunyai aktivitas antioksidan rnyang tinggi dengan nilai ICrn50rnsebesar 9,09 bpj. Selanjutnya dilakukan rnpemurnian dengan kromatografi kolom pertama (SiOrn2rn; sistem pelarut gradien rnn-heksan-etil asetat 10:1~1:1 dilanjutkan dengan CHClrn3rn-MeOH 15:1~1:1) rndan diuji aktivitas antioksidannya dengan DPPH, diperoleh fraksi 5 yang rnmemiliki aktivitas antioksidan tertinggi. Pemurnian lebih lanjut dilakukan rndengan kromatografi kolom kedua (SiOrn2rn; sistem pelarut isokratik CHClrn3rn-MeOH 10:1), diperoleh fraksi 5.2 yang memiliki aktivitas antioksidan rntertinggi dengan nilai ICrn50 sebesar 62,15 bpj. Berdasarkan hasil penapisan rnfitokimia terhadap golongan fenol, dan hasil analisis dengan spektrofotometrirnUV-Vis, spektrofotometri Fourier Transform Infra Red (FT-IR) dan rnKromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM), diduga senyawa aktif rnantioksidan yang terdapat dalam ekstrak etil asetat daun salam adalah 4-((1E)-3-hidroksi-1-propenil)-2-metoksifenol.rn(F) Daftar rujukan : 39 (1980-2014)rn(G) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt ; Bustanussalam, M.Si.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain