Text
ANALISIS LCMS (Liquid Chromatography Mass Spectrometry) DAN MOLECULAR DOCKING EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI IMUNOMUDULATOR
Buah pare (Momordica charantia L) memiliki dua puluh lima senyawa biokimia
yang diduga memiliki efek imunomodulator menurut penelitian yang dilakukan
oleh Adi tahun 2017. Ekstrak buah pare dapat mencegah perkembangan displasia
dan karsinoma sel skuamosa oral dengan cara menekan peningkatan ekspresi dari
gen proinflamasi, yaitu interleukin-23alpha (IL23a), interleukin-1beta (IL1b),
s100a9 dan PDCD1, tetapi belum diketahui secara tepat senyawa apa yang dapat
mempengaruhi mekanisme sistem imun ini. Pada penelitian ini dilakukan analisis
hasil pengujian LCMS (Liquid Chromatography Mass Spectrometry) pada ekstrak
etanol buah pare asal daerah Manokwari untuk mengidentifikasi senyawanya dan
dilakukan pula molecular docking untuk mengetahui interaksi senyawa buah pare
tersebut terhadap sistem imun, khususnya enzim NOS (Nitric Oxide Synthase;
eNOS dan iNOS) dan interleukin (interleukin-6, interleukin-10, interleukin-12).
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Xevo G2-XS QTof dan Softwarenya
meliputi
ChemDraw,
HyperChem,
OpenBable,
Molegro
Virtual
Docker,
dan
Pymol.
Hasil dari penelitian molecular docking didapatkan beberapa senyawa
dengan nilai rerank score yang lebih kecil daripada senyawa imunomodulator
sintetik. Setelah dilakukan analisis lipinski, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua
senyawa yang aktif dan memenuhi syarat aturan lipinski, yaitu momordol dan
arginine.
Tidak tersedia versi lain