Text
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata L. Jack) PADA MENCIT HIPERGLIKEMIA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON
Daun kemuning (Murraya paniculata L. Jack) merupakan salah satu tanaman yang
dimanfaatkan sebagai pengobatan antihiperglikemia. Pada penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder apa saja yang terdapat pada ekstrak
etanol daun kemuning, mengetahui aktivitas antihiperglikemia pada mencit
hiperglikemia yang diinduksi deksametason, dan histopatologi organ hati pada
mencit setelah diberikan ekstrak etanol daun kemuning. Metode yang digunakan
merupakan penelitian eksperimental dengan induksi deksametason dan
menggunakan 43 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok
normal, negatif, positif yang menggunakan metformin sebagai kontrol pembanding,
kelompok dosis 100 mg/kgBB ekstrak etanol daun kemuning, kelompok dosis 200
mg/kgBB ekstrak etanol daun kemuning, dan kelompok dosis 400 mg/kgBB ekstrak
etanol daun kemuning. Semua sediaan uji diberikan selama 14 hari. Pengukuran
kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 5, 10, 13, 16, 19, 21, dan 24. Hasil
penelitian penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemuning
mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan steroid/terpenoid. Pada hasil
penelitian setelah 24 hari menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah
dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB secara berturutberturut
adalah 6,86%; 6,56%; dan 6,80% dan hasil histopatologi organ hati
menunjukkan bahwa organ hati mencit mengalami adanya peradangan dan
degenerasi pada sel hati. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu, pemberian ekstrak
etanol daun kemuning dapat menurunkan kadar glukosa darah dan histopatologi
organ hati mencit terdapat infiltrasi dan degenerasi sel hati.
Tidak tersedia versi lain