Text
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DARI EKSTRAK KULIT BUAH PISANG RAJA BULU (Musa x paradisiaca AAB) DENGAN CARA MASERASI
Di Indonesia pisang merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi dibandingkan
dengan buah- buah yang lain. Pemanfaatan pisang raja bulu (Musa x paradisiaca
AAB) masih terbatas pada buahnya saja dan belum banyak yang memanfaatkan
kulitnya. Kulit buah pisang raja bulu dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi senyawa antioksidan didalam kulit
buah pisang raja bulu. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak etanol
96%, etanol 70% dan metanol dengan menggunakan metode maserasi, partisi,
pengukuran aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode peredaman radikal
bebas DPPH (1,1–difenil-2-pikrilhidrazil) dan identifikasi dengan menggunakan
spektrofotometri Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Kromatografi GasSpektrometri
Massa (KG-SM) . Aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan dari
ekstrak etanol 96% yang memiliki persen inhibisi sebesar 61,56%. Aktivitas
antioksidan tertinggi hasil partisi terdapat pada fase etil asetat dengan IC50 sebesar
52,23 µg/mL. Pemurnian terhadap ekstrak etanol 96% dilakukan dengan melakukan
kromatografi kolom hingga diperoleh fraksi EA 5 yang memiliki aktivitas
antioksidan tertinggi memiliki persen inhibisi sebesar 57,76% dengan nilai IC50
149,62 µg/mL. Berdasarkan hasil interpretasi data spektrofotometri Fourier
Transform Infrared (FTIR) dan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM)
diduga senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan yang terdapat dalam isolat EA
5 adalah senyawa Nonilfenol.
Tidak tersedia versi lain