Text
EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI Staphylococcus aureus NON A
Biji mahoni (Swietenia mahagoni) merupakan tanaman obat yang mengandung
senyawa flavonoid yang diketahui memiliki efek imunomodulator dengan
meningkatkan fungsi sistem imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap respon
fagositosis makrofag pada mencit. Ekstraksi biji mahoni (Swietenia mahagoni)
dilakukan secara maserasi kemudian dilakukan skrining fitokimia. Uji efek
imunomodulator ekstrak biji mahoni dilakukan secara in vivo terhadap sel
makrofag yang diinfeksi Staphylococcus aureus. Perlakuan dibagi menjadi 6
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri 5 ekor mencit. kelompok I
(kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif)
diberi stimuno, dan kelompok IV-VI uji ekstrak biji mahoni dengan dosis 100,
200, 400 mg. Hasil rerata aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag pada
kelompok III (86,2% dan 604,8%), kelompok IV (68,4% dan 440,8%), kelompok
V (75,2% dan 476,4%), kelompok VI (81,8% dan 544,6%). Hasil analisis statistik
dari aktivitas fagositosis antara kontrol positif dan ekstrak biji mahoni dengan
dosis 400 mg/kg.BB menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna sedangkan pada
nilai kapasitas fagositosis terdapat perbedaan bermakna. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak biji mahoni dapat
meningkatkan respon fagositosis makrofag.
Tidak tersedia versi lain