Text
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SALEP EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu) TERHADAP PEMBENTUKAN KRUSTA DAN HISTOPATOLOGI LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH
Ekstrak etanol biji pinang (Areca catechu) mengandung senyawa kimia seperti
flavonoid, tannin, saponin, alkaloid yang dapat menyembuhkan luka bakar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyembuhan luka
bakar derajat IIA pada tikus putih dengan pemberian dalam bentuk sediaan
salep ekstrak etanol biji pinang. Metode penelitian ini merupakan
eksperimental pada 20 tikus. Penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok dan
masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus, yakni kontrol negatif (basis
salep), kontrol positif (produk pembanding di pasaran), formula 1 (salep
konsentrasi 2,5%), formula 2 (salep konsentrasi 5%). Luka bakar derajat IIA
dibuat dengan menempelkan logam panas (100ºC) selama 3 detik pada kulit
punggung tikus. Perawatan dilakukan 2 kali sehari selama 14 hari. Pada hari
ke-1, 3, 7, dan 14 tikus dikorbankan dan diambil jaringan lukanya untuk
diamati histopatologi. Hasil penelitian secara makroskopik menunjukkan
bahwa krusta yang terbentuk pada sediaan salep formula 2 lebih cepat terjadi
pada hari ke-3 dibandingkan dengan kontrol negatif dan formula 1. Secara
mikroskopik terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan pada pemberian
sediaan salep formula 2 dalam menurunkan nekrosis koagulativa dan infiltrasi
sel radang pada hari ke-7. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa
sediaan salep formula 2 dengan konsentrasi 5% ekstrak etanol biji pinang
efektif dalam menyembuhkan luka bakar derajat IIA.
Tidak tersedia versi lain