Text
FORMULASI SEDIAAN TABLET NANOPARTIKEL EKSTRAK ETHANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench.)
Perubahan pola makan dan aktivitas dapat menyebabkan berbagai penyakit
degeneratif salah satunya adalah penyakit jantung koroner yang berhubungan
dengan kadar kolesterol yang tinggi. Buah okra (Abelmoschus esculentus (L)
Moench) merupakan salah satu buah yang tinggi akan serat dan kandungan
flavonoidnya sehingga memiliki efek antikolesterol. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ekstrak buah okra dapat dibuat menjadi nanopartikel
menggunakan kitosan serta dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet. Buah
okra yang telah dikeringkan menjadi serbuk buah okra kemudian diekstraksi
menggunakan etanol 70%. Ekstrak dibuat menjadi nanopartikel menggunakan
kitosan dengan metode gelasi ionik dan diformulasikan menjadi sediaan tablet
dengan metode cetak langsung. Evaluasi karakteristik hasil nanopartikel meliputi
ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial dan Transmission Electron
Microscopy (TEM). Serbuk nanopartikel yang dihasilkan akan dicetak menjadi
tablet menggunakan metode cetak langsung dan dilakukan uji mutu fisik tablet.
Nanopartikel yang diperoleh dari ekstrak buah okra menghasilkan nanopartikel
yang memenuhi syarat dengan ukuran partikel (533,0 nm), indeks polidispersitas
(0,439), zeta potensial (-0,207) dan Transmission Electron Microscopy (TEM)
(berbentuk spheris). Formulasi dilanjutkan dengan pencetakan tablet yang
selanjutnya dilakukan uji evaluasi tablet berupa uji organoleptik, keseragaman
ukuran tablet, keseragaman bobot tablet, kekerasan tablet, Friabilitas, dan waktu
hancur, hasil dari uji evaluasi tablet ekstrak dan tablet nanopartikel ekstrak
memenuhi persyaratan mutu fisik tablet. Dengan demikian, ekstrak buah okra
dapat dibuat menjadi nanopartikel menggunakan kitosan dan dicetak
menggunakan metode cetak langsung menjadi tablet yang memenuhi uji mutu
fisik tablet.
Tidak tersedia versi lain