Text
IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN HIV-AIDS DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
Merupakan penyakit infeksi kronis, tuberkulosis (TB) dan acquired
immunodeficiency syndrome ( AIDS ) memerlukan perhatian khusus untuk
penanganannya. Penggunaan obat anti - TB dan obat anti retroviral (ARV)
dapat memunculkan permasalahan karena jumlah obat yang digunakan cukup
banyak dan harus dikonsumsi dalam jangka panjang bahkan, dalam hal AIDS,
untuk seumur hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya
Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien TB-HIV/AIDS di
RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen, dengan metode Cipolle.
Pada penelitian observasional deskriptif yang menggunakan desain ecological
study ini data sekunder diambil secara retrospektif dari rekam medis pasien
periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020. dari 83 rekam medis
yang ada, 27 memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
Dari analisis tersebut ditemukan sebanyak 105 DRPs, terdiri dari jenis DRPs
aktual 63 kejadian (60%) dan DRPs potensial 42 kejadian (40%). Dari DRPs
tersebut, kategori DRPs terapi obat yang tidak diperlukan ditemukan 16
kejadian (15,24%), membutuhan terapi obat tambahan 32 kejadian (30,48%),
obat kurang efektif 17 kejadian (16,19%), dosis terlalu rendah 18 kejadian
(17,14%), reaksi obat yang tidak diinginkan 9 kejadian (8,57%), dan dosis
terlalu tinggi 13 kejadian (12,38%).
Tidak tersedia versi lain