Text
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS PUTIH JANTAN DISLIPIDEMIA
Biji pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu tanaman yang dimanfaatkan
sebagai pengobatan antidislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol biji pepaya dan pengaruh
pemberian ekstrak etanol biji pepaya terhadap kadar kolesterol total, trigliserida,
HDL dan LDL. Metode yang digunakan adalah penelitian ekperimental
menggunakan 30 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu
kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif
yang menggunakan simvastatin sebagai kontrol pembanding, kelompok dosis
100 mg/kg BB ekstrak etanol biji pepaya, kelompok dosis 200mg/kg BB ekstrak
etanol biji pepaya, dan kelompok dosis 400mg/kg BB ekstrak etanol biji pepaya.
Semua sediaan uji diberikan selama 14 hari. Pengukuran kadar lipid darah
dilakukan pada hari ke-0,14,dan 28. Hasil penelitian setelah 28 hari
menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol total sebesar dengan dosis 100
mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB berturut-turut sebesar 14,26%. 15,29%
17,80%. Penurunan kadar trigliserida sebesar 17,11%; 26,90%; 24,89%.
Penurunan kadar LDL pada dosis100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB
berturut-turut sebesar 17,53%; 16,66%; 22,88%, serta tidak adanya peningkatan
HDL dari ketiga dosis uji. Hasil penelitian penapisan fitokimia menunjukkan
bahwa ekstrak etanol biji pepaya mengandung flavonoid, saponin, tanin,
steroid/triterpenoid dan minyak atsiri. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan
penelitian bahwa pemberian ekstrak biji pepaya menurunkan kadar kolesterol,
trigliserida, LDL dan tidak mempengaruhi peningkatan kadar HDL.
Tidak tersedia versi lain