Text
PERBANDINGAN PROFIL FARMAKOKINETIK KURKUMIN DAN NANOPARTIKEL KURKUMIN BERBASIS ETIL SELULOSASISTEAMIN
Berbagai macam penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa kurkumin
mempunyai banyak aktivitas farmakologi salah satunya sebagai antikanker.
Kurkumin memiliki kelarutan yang rendah, absorbsi yang buruk dan
bioavailabilitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi
kurkumin ke dalam nanopartikel dengan basis etil selulosa-sisteamin dengan
tujuan untuk meningkatkan absorbsi kurkumin dan untuk memperoleh
perbandingan parameter farmakokinetik (Cmaks, Tmaks, AUC, t1/2)
nanopartikel kurkumin dengan basis etil selulosa-sisteamin terhadap kurkumin
dalam plasma tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague-Dawley
setelah pemberian oral. Formulasi nanopartikel kurkumin dengan basis etil
selulosa-sisteamin dengan metode gelasi ionik, etil selulosa dimodifikasi
dengan sisteamin membentuk tiomer etil selulosa-sisteamin menjadi
nanopartikel kurkumin. Nanopartikel kurkumin dan kurkumin diuji pada tikus
dengan dosis 100 mg/kg BB dengan konsentrasi kurkumin sebesar 1,45%
secara oral. Sampel darah tikus diambil melalui sinus orbitalis mata tikus pada
selang waktu tertentu untuk mewakili farmakokinetika. Sampel darah
dianalisis dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi yang telah
divalidasi parsial, dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dengan nilai
signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan profil farmakokinetik kurkumin
yaitu: kadar maksimum absorbsi (Cmaks) 2.727,97 ng/mL, waktu puncak
absorbsi (Tmaks) 90 menit, waktu paruh absorbsi (t1/2) 8,0991 jam dan AUC
21.342,1125 ng.jam/mL. Profil farmakokinetik nanopartikel kurkumin yaitu:
kadar absorbsi maksimum (Cmaks) 3.141,57 ng/mL, waktu puncak absorbsi
(Tmaks) 180 menit, waktu paruh absorbsi (t1/2) 5,4482 jam dan AUC
30.397,1425 ng.jam/mL. Hasil analisa varian satu arah waktu puncak absorbsi
dan kadar absorbsi maksimum menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kadar kurkumin dalam nanopartikel kurkumin dibanding
kurkumin. Nanopartikel kurkumin dengan basis tiomer etil selulosa-sisteamin
menunjukkan profil farmakokinetik yang lebih baik.
Tidak tersedia versi lain