Text
FORMULASI MINUMAN FUNGSIONAL DARI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.)
ABSTRAKrn(A) HASTUTI DUWIHAYUNING DEWI (2011210107)rn(B) FORMULASI MINUMAN FUNGSIONAL DARI EKSTRAK DAUN rnSIRSAK (Annona muricata Linn.)rn(C) xv + 79 halaman; 25 tabel; 12 gambar; 16 lampiran.rn(D) Kata kunci: Daun sirsak, Annona muricata L., antikanker, minuman rnfungsional, uji stabilitasrn(E) Daun sirsak (Annona muricata L.) telah diteliti memiliki kandungan senyawa rnbioaktif yang terbukti berkhasiat sebagai antikanker. Di pasaran telah terdapatrnbeberapa bentuk sediaan yang diproduksi sebagai produk kesehatan dari daun rnsirsak, tetapi belum ada dalam bentuk minuman. Karena itu dilakukan rnpenelitian untuk mengetahui apakah tanaman sirsak dapat di formulasi rnmenjadi minuman fungsional yang stabil selama masa penyimpanan. Dalam rnpenelitian, daun sirsak diekstraksi dengan etanol 96%, lalu dikeringkan rnmenggunakan freeze dryer. Dosis yang digunakan yaitu 40 mg/kg BB tikus, rnberdasarkan literatur sebagai antikanker. Selanjutnya ekstrak diformulasi rnmenjadi bentuk sediaan minuman dengan variabel konsentrasi asam sitrat rnpada formula I,II dan III sehingga menghasilkan pH 3, 4 dan 5. Terhadap rnsediaan dilakukan uji stabilitas dipercepat selama 2 bulan pada suhu 40ºC ± rn2ºC dengan pengujian organoleptik, pH, bobot jenis, kejernihan dan ALT.rnHasil evaluasi menunjukkan, pada bobot jenis formula I, II dan III yaitu rn1.0307; 1.0307 dan 1.0310. Pada uji pH formula I yaitu 3.86 ± 0.13, formula rnII yaitu 3.1 ± 0.08 dan formula III yaitu 4.85 ± 0.14. Pada uji kejernihan rnformula I,II dan III menghasilkan sediaan yang jernih. Pada uji ALT tiap rnsediaan didapat jumlah koloni kurang dari 10 cfu/ml. Pada penapisan rnfitokimia secara kualitatif senyawa flavonoid sediaan menunjukkan hasil rnyang positif bila membandingkannya dengan ekstrak daun sirsak yaitu rnmenghasilkan warna orange. Dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan pHrnpada ketiga formula selama masa penyimpanan, sehingga menyebabkan rasa rndan aroma menjadi berubah, tetapi dilihat dari stabilitas pH-nya, formula II rnterlihat lebih stabil dibanding formula I dan III. Pada uji kejernihan dan bobot rnjenis tidak terjadi perubahan yang signifikan. Pada hasil pengujian ALT rnketiga formula memenuhi syarat ketentuan yang berlaku yaitu tidak lebih dari rn2x10rn2rncfu/ml. rn(F) Daftar Rujukan: 37 buah (1982-2014).rn(G) Drs. Kosasih, M.sc., Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain