Text
OPTIMASI REAKSI TIOLASI SINTESIS ETIL SELULOSA-SISTEAMIN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKELNYA SEBAGAI SISTEM PENGHANTARAN OBAT
Penggunaan nanopartikel berbasis biopolimer sebagai bahan formulasi obat
telah digunakan secara umum dengan alasan yaitu bersifat inert dan kompatibel
untuk dilakukan kombinasi seperti dengan membentuk tiomer. Pada penelitian
ini etil selulosa akan dimodifikasi menjadi bentuk aldehid untuk dapat
berikatan dengan gugus amin dari sisteamin HCl. Sisteamin akan memberikan
gugus -SH pada polimer sehingga dapat meningkatkan sifat mukoadhesif.
Digunakan pelarut campur antara air dan etanol dalam 3 rasio yaitu 75:25;
50:50; dan 25:75 untuk melihat perbedaan besar gugus tiol bebas yang
dihasilkan. Gugus tiol bebas ini yang akan membuat nanopartikel membentuk
ikatan disulfida dengan usus sehingga dapat menempel dengan baik di
permukaan usus. Pada penelitian ini didapatkan kelarutan tiomer yang
meningkat dari sebelumnya yang tidak dapat terbasahi dan tidak larut menjadi
dapat dibasahi dengan medium air. Hasil pembuatan nanopartikel pada
penelitian ini didapatkan kekeruhan suspensi nanopartikel yang terbaik pada
formula 1 dengan formula 10 mL tiomer 0,1% dan 1 mL crosslinker natrium
tripolifosfat. Didapatkan konsentrasi gugus tiol bebas formula 75:25; 50:50;
dan 25:75 masing-masing 328,5 µmol/g; 353,0 µmol/g; dan 398,7 µmol/g.
Loading capacity yang dihasilkan dari 15 mg nanopartikel sebesar 18,92%.
Nanopartikel memiliki sifat mukoadhesif dengan profil mukoadhesif pada
waktu 10 menit, 1 jam, 2 jam dan 3 jam masing-masing sebesar 51,27±0,08 %;
36,84±0,04%; 18,84±0,04% dan 7,32±0,06%.
Tidak tersedia versi lain