Text
FORMULASI MINUMAN KESEHATAN DARI JUS LIDAH BUAYA (Aloe vera Lin.) YANG DIKERINGKAN SECARA PENGERINGAN rnBEKU
ABSTRAKrn(A) APHRODITE ATHIFAH (2011210024)rn(B) FORMULASI MINUMAN KESEHATAN DARI JUS LIDAH BUAYA rn(Aloe vera Lin.) YANG DIKERINGKAN SECARA PENGERINGAN rnBEKUrn(C) xiii + 84 halaman ; 24 tabel ; 5 gambar ; 18 lampiranrn(D) Kata kunci : Aloe vera L. , lidah buaya, pengeringan beku, freeze drying, rnminuman kesehatan rn(E) Lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan rnsebagai bahan baku industri obat (farmasi), bahan kosmetik, dan bahan-bahan rndari produk makanan dan minuman. Berdasarkan penelusuran literatur, rnglukomanan dan saponin yang terkandung dalam tanaman ini dapat rnmenurunkan kadar kolesterol. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat rnminuman kesehatan yang disukai dan stabil selama penyimpanan. Sehingga rndiharapkan dapat mendorong penerimaan konsumen terhadap lidah buaya rnterhadap hasil olahannya yang lebih praktis. Lidah buaya dibuat jus terlebih rndahulu, kemudian dikeringkan dengan metode freeze drying. Selanjutnya rnekstrak kering diformulasikan menjadi 3 formula minuman kesehatan yang rnberbeda dengan variasi komponen asam sitrat dan natrium sitrat sebagai rndapar. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas selama 2 bulan pada suhu rn40±2°C/RH 75%±5% dengan pengujian organoleptik, kejernihan, pH, bobot rnjenis, dan ALT. Hasil freeze drying dari jus lidah buaya menghasilkan serbuk rnkuning berasa asin yang berbau khas dengan kadar air 6,29%. Berdasarkan rnevaluasi yang dilakukan terhadap ketiga formula, diperoleh sediaan yang rnjernih dan memenuhi persyaratan ALT yakni kurang dari 1x10rn4rncfu/mL. rnFormula I memiliki bobot jenis sebesar 1,0492 g/mL dengan pH 3,53. rnFormula II memiliki bobot jenis sebesar 1,0416 g/mL dengan pH 4,51. rnFormula III memiliki bobot jenis sebesar 1,0467 g/mL dengan pH 5,47. rnAdanya penurunan pH selama masa penyimpinan menyebabkan adanya rnperubahan pada rasa dan aroma dari sediaan. Sedangkan jika dilihat dari rnstabilitas pH-nya, Formula II lebih stabil jika dibandingkan dengan Formula I rndan III. Selain itu dilakukan pula uji kesukaan yang dilakukan terhadap 20 rnpanelis, diketahui bahwa Formula II merupakan formula yang disukai. rn(F) Daftar rujukan : 28 buah (1979-2012)rn(G) Drs. Kosasih, M.Sc. Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain