Text
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAN SEDUHAN BUAH SEMU JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS MENGGUNAKAN DPPH
Radikal bebas dalam tubuh dapat menimbulkan kerusakan sel dan menyebabkan
penyakit degeneratif, seperti kanker, jantung koroner, diabetes dan sindrom
metabolik lainnya. Buah semu jambu mete mengandung vitamin C yang telah
terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan aktivitas antioksidan dan menetapkan parameter mutu dari
ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi. Pembuatan ekstrak
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan
seduhan dengan pelarut aqua destilata. Ekstrak kental lalu diuji parameter mutu
spesifik dan non-spesifik, dan uji flavonoid total. Hasil penapisan fitokimia buah
semu jambu mete mengandung golongan flavonoid, tannin, steroid/triterpenoid,
kumarin, dan minyak atsiri. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode
peredaman radikal bebas menggunakan DPPH pada ekstrak etanol 70% buah
semu jambu mete memiliki nilai IC50 sebesar 26,94 bpj sedangkan seduhan buah
semu jambu mete memiliki nilai IC50 sebesar 44,65 bpj. Hasil penelitian
parameter mutu ekstrak menunjukkan ekstrak etanol 70% buah semu jambu
mete memiliki konsistensi yang kental, berwarna coklat tua dengan bau khas
aromatis senyawa larut air 38,72%, senyawa larut etanol 13,41% kadar air
5,85%, susut pengeringan ekstrak 6,02%, serbuk 9,74%, kadar abu total 4,11%,
kadar abu larut air 3,17%, kadar abu tidak larut asam 0,34%, kadar Pb 0,0551
mg/kg, kadar Cd -. cemaran mikroba ALT sebesar 0,0258x10
koloni/gram,
AKK sebesar 0,1189x10
4
koloni/gram. Hasil penetapan kadar flavonoid total
ekstrak etanol 70% buah semu jambu mete sebesar 1,67%. Disimpulkan bahwa
ekstrak etanol 70% buah semu jambu mete memiliki aktivitas antioksidan yang
masuk kedalam kategori sangat kuat.
Tidak tersedia versi lain