Text
FORMULASI SEDIAAN TABLET NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) DENGAN METODE GELASI IONIK
Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) merupakan salah satu tanaman
yang memiliki kandungan flavonoid dan berkhasiat sebagai antikolesterol.
Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan dan membandingkan tablet
ekstrak buah okra dan tablet nanopartikel ekstrak buah okra dengan metode
cetak langsung. Pada penelitian ini, digunakan ekstrak etanol buah okra yang
telah distandarisasi. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak buah okra
memiliki kandungan flavonoid, saponin, triterpenoid dan kuinon. Efektivitas
farmakologi dari ekstrak etanol buah okra dapat ditingkatkan dengan
pembentukan nanopartikel dengan metode gelasi ionik. Ekstrak buah okra
dilarutkan dalam dimetilsulfoksida 10%, propilen glikol, dan etanol 70% (20 :
20 : 20) lalu ditambahkan 40 mL kitosan 0,4% dan 1 mL natrium tripolipospat
0,1%. Hasil karakterisasi nanopartikel menghasilkan ukuran partikel sebesar
377,7 nm, indeks polidispersitas 0,380, potensial zeta 34,3 mV, morfologi
nanopartikel berbentuk sferis. Ekstrak buah okra diformulasikan menjadi2
formula sediaan tablet, yaitu tablet ekstrak buah okra (formula I) dan tablet
nanopartikel ekstrak buah okra (formula II). Hasil evaluasi pada formula I
304,4 mg, diameter tablet 0,909 cm, tebal tablet 0,473 cm, kekerasan 6,15
kg/cm
2
, friabilitas 0,35% dan waktu hancur selama 13 menit 32 detik. Hasil
evaluasi pada formula II memiliki rata-rata bobot 305,47 mg, diameter tablet
0,903 cm, tebal tablet 0,478 cm, kekerasan 6,25 kg/cm
, friabilitas 0,05% dan
waktu hancur selama 14 menit 22 detik. Kandungan flavonoid yang
terkandung dalam ekstrak buah okra sebesar 1,96%±0,01 sedangkan
kandungan flavonoid yang terkandung dalam tablet nanopartikel ekstrak buah
okra sebesar 0,79% ±0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua formula
tablet memenuhi persyaratan mutu fisik dan kimia.
Tidak tersedia versi lain