Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENGUKURAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR DARI NANOPARTIKEL EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) DAN UJI STABILITAS SEDIAAN KRIM
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) adalah salah satu tumbuhan
obat keluarga Zingiberaceae yang tumbuh dan digunakan sebagai bahan
baku obat tradisional di Indonesia. Temulawak berpotensi sebagai sumber
antioksidan dan tabir surya alami. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak rimpang temulawak dan
nanopartikel rimpang temulawak serta membuat sediaan krim. Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, lalu
dipekatkan menggunakan alat rotary evaporator. Ekstrak kental rimpang
temulawak dibuat menjadi nanopartikel dengan metode gelasi ionik.
Nanosuspensi ekstrak rimpang temulawak kemudian dikeringkan dengan
metode spray drying. Nanopartikel yang terbentuk dievaluasi ukuran
partikel, zeta potensial dan morfologi partikel. Serbuk kering nanopartikel
ekstrak rimpang temulawak serta ekstra rimpang temulawak diuji aktivitas
antioksidan dan tabir surya. Hasil pengujian aktivitas antioksidan
menunjukkan nilai IC50 ekstrak rimpang temulawak 78,30 μg/mL dan
nanopartikel rimpang temulawak 116,51 μg/mL. Hasil pengujian tabir surya
menunjukkan nilai SPF ekstrak rimpang temulawak pada konsentrasi 120
bpj adalah 14,14 dan nanopartikel ekstrak rimpang temulawak pada
konsentrasi 400 bpj adalah 7,37. Ekstrak temulawak memiliki aktivitas
antioksidan tergolong kuat sedangkan nanopartikel ekstrak temulawak
tergolong sedang adapun aktivitas tabir surya ekstrak temulawak maupun
nanopartikel termasuk proteksi maksimal dan proteksi ekstra.
Tidak tersedia versi lain