Text
STUDI LITERATUR: KEJADIAN DISKREPANSI PEMBERIAN OBAT
Diskrepansi adalah inkonsistensi antara dua atau lebih daftar penggunaan obat
dan hal ini masih sering dijumpai pada pasien di rumah sakit. Telah dilakukan
penelitian terkait diskrepansi pemberian obat dengan metode studi literatur.
Literatur diperoleh dengan cara pencarian artikel melalui database seperti
PubMed dan Google Scholar. Diperoleh 7 artikel penelitian yang memiliki
tujuan yang sama dengan metode yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa diksrepansi masih sering terjadi pada daftar pengobatan pasien.
Berdasarkan hasil review diskrepansi paling banyak terjadi di negara yang
sedang berkembang di benua Asia dengan persentase tertinggi adalah 77,5%.
Dan diskrepansi yang paling sering terjadi adalah kelalaian obat (omission)
diikuti dengan penambahan obat. Obat-obatan sistem kardiovaskular dan obatobatan
proton
pump
inhibitors (PPI) menjadi obat-obatan yang paling sering
mengalami diskrepansi. Polifarmasi yang biasa didapatkan oleh pasien geriatrik
menjadi faktor risiko yang paling berkaitan dengan jumlah kejadian diskrepansi.
Salah satu peran apoteker untuk meminimalisir terjadinya diskrepansi adalah
dengan melakukan rekonsiliasi pengobatan. Diskrepansi pengobatan
merupakan kejadian yang sering terjadi sehingga tenaga medis perlu waspada
karena dapat mempengaruhi proses pengobatan pasien.
Tidak tersedia versi lain