Text
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA CEMPAKA KUNING (Michelia champaca) DAN STUDI LITERATUR BERBAGAI FORMULA SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL BERBAHAN HERBAL.
Ekstrak etanol bunga cempaka kuning (Michelia champaca L.) diteliti
mempunyai berbagai macam jenis metabolit sekunder antara lain: flavonoid,
tannin, alkaloid, dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 80%
bunga cempaka kuning dan melakukan studi literatur terhadap lima jurnal
formulasi sabun cair ekstrak etanol berbahan herbal antara lain: sabun cair
ekstrak etanol bunga pacar air, sabun cair ekstrak etanol daun kersen, sabun cair
ekstrak etanol daun ekor kucing, sabun cair ekstrak etanol daun bidara, dan
sabun cair ekstrak etanol daun mengkudu. Penelitian ini menggunakan dua
metode yaitu metode pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar
terhadap tiga bakteri uji yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan
Bacillus subtilis serta menggunakan metode studi literatur dengan
mengumpulkan beberapa jurnal penelitian dari tahun 2016-2020 yang diakses
melalui laman https://scholar.google.com dengan kata kunci “aktivitas
antibakteri, “sabun cair”, dan “ekstrak etanol”. Rendemen sebesar 9,32%
didapatkan dari ekstraksi bunga cempaka kuning dengan metode maserasi.
Nilai diameter daerah hambat pada Staphylococcus aureus sebesar 5,03±0,26
mm (5%) dan Escherichia coli sebesar 3,82±0,5 mm (5%). DDH pada tiap
konsentrasi ekstrak etanol bunga cempaka kuning (1%, 5%, 10%, dan 15%) dan
triklosan sebagai kontrol positif mempunyai perbedaan signifikan (p
Tidak tersedia versi lain