Text
FORMULASI SABUN CAIR CUCI TANGAN DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MIANA (Plectranthus scutellaroides L. Br)
Daun miana mempunyai metabolit sekunder seperti tannin, flavonoid, terpenoid,
minyak atsiri yang diketahui memiliki potensi antibakteri. Tujuan penelitian ini
adalah memformulasi sediaan sabun cair cuci tangan ekstrak etanol 70% daun miana
yang memenuhi syarat mutu fisika dan kimia sebagai antibakteri terhadap bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (tambahkan uji stabilitas). Formulasi
sabun cair cuci tangan ekstrak etanol 70% daun miana diformulasi dengan metode
pencampuran mekanik. Produk sabun cair cuci tangan tersebut di uji aktivitas
antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode
difusi dan dilakukan uji stabilitas fisika kimia dengan metode cycling test.
Konsentrasi efektif ekstrak etanol 70% daun miana sebesar 6,25% dapat
menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Selanjutnya
konsentrasi tersebut diformulasikan sebagai bahan baku sabun cair cuci tangan. Zona
hambat produk sabun cair cuci tangan dari ekstrak tersebut terhadap Staphylococcus
aureus sebesar 17,35±0,29 mm dan Escherichia coli sebesar 16,79±0,25 mm.
Karakteristik produk selama 4 minggu menunjukkan konsistensi terhadap warna
coklat kehitaman dan bau khas parfum, pH 6,41-6,44, tinggi busa dalam air suling
25ml, tinggi busa dalam air sadah 1-5ml, bobot jenis 1,06-1,08 g/cm
, tegangan
permukaan 28,37-30,35 dyne/cm, viskositas 4440-6510 cPs. Dengan demikian
6,25% ekstrak daun miana berpotensi menghambat Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli.
Tidak tersedia versi lain