Text
STUDI LITERATUR: TIGA JENIS TANAMAN BIDARA DARI GENUS ZIZIPHUS YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Tanaman bidara merupakan tanaman dari genus Ziziphus (familia Rhamnaceae)
dengan ciri khas batangnya berduri dan pohon penghasil buah, tumbuh subur di
wilayah tropis, seperti di Indonesia dan telah menyebar luas di berbagai negara.
Tanaman bidara telah banyak diteliti kandungan kimianya yang dapat berkhasiat
bagi kesehatan, salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Penelitian ini
merupakan studi literatur yang dilakukan untuk mengetahui dan mengulas
berbagai kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan dari tanaman bidara Arab
(Ziziphus spina-christi L.), bidara India (Ziziphus mauritiana Lam.), dan bidara
China (Ziziphus jujuba Mill.). Studi literatur ini dilakukan dengan menelusuri
berbagai pustaka (jurnal nasional maupun internasional, textbook, skripsi, dan
prosiding) hasil penelitian melalui mesin pencarian, seperti google schoolar,
PubMed, Sciencedirect, Researchgate, dan sebagainya, kemudian memasukkan
kata kunci sesuai topik judul, dan kriteria literatur yang digunakan antara 5-10
tahun terakhir. Berdasarkan studi literatur, ketiga jenis tanaman bidara memiliki
kandungan flavonoid dan polifenol pada bagian daun, buah, biji maupun kulit
batang yang diduga memiliki potensi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan
yang diperoleh dari ketiga jenis tanaman bidara, yaitu pada metode DPPH
aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak n-heksan buah bidara Arab
dengan nilai IC50 sebesar 5.2 ± 0.1 µg/ml, pada metode FRAP aktivitas
antioksidan tertinggi ada pada ekstrak etanol 80% kulit buah bidara China
dengan nilai ekuivalensi sebesar 3852,88 mg AEAC/100 g ekstrak, dan pada
metode ABTS diperoleh aktivitas antioksidan tertinggi ada pada ekstrak metanol
daun bidara India dengan IC50 sebesar 7,0 ± 1 µg/ml, maka dapat disimpulkan
bahwa ketiga tanaman bidara berpotensi sebagai antioksidan
Tidak tersedia versi lain