Text
PREVALENSI HIPERURISEMIA DAN KORELASINYA DENGAN LIPID DAN GLUKOSA DARAH DI BALAI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2019
Hiperurisemia adalah keadaan penyakit metabolik yang disebabkan oleh
gangguan metabolisme purin, yang meningkatkan risiko penyakit kardioserebrovaskular.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi
hiperurisemia dan hubungan kadar asam urat serum dengan kadar lipid
(kolesterol, trigliserida, HDL dan LDL) dan glukosa darah di Balai Laboratorium
Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bersifat retrospektif
dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder dari pasien yang
melakukan pemeriksaan asam urat serum dengan kolesterol, trigliserida, HDL,
LDL dan glukosa darah periode Januari-Desember 2019. Prevalensi dihitung
menggunakan excel. Korelasi kadar asam urat dengan lipid dan glukosa darah
dianalisis menggunakan uji Spearman. Dari data 2229 pasien, prevalensi
hiperurisemia 34,86%, terdiri dari laki-laki (18,35%) dan perempuan (16,51%).
Korelasi kadar asam urat dengan kolesterol (p 0,004; CI 0,063), trigliserida (p
0,000; CI 0,260), HDL (p 0,000; CI: - 0,326) LDL (p 0,05; CI: 0,043) dan
glukosa darah (p 0,459; CI: 0,016). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
prevalensi hiperurisemia di Kota Manado tinggi. Peningkatan kadar asam urat
serum berbanding lurus dengan kadar kolesterol dan trigliserida, berbanding
terbalik dengan kadar HDL dan tidak berkorelasi dengan glukosa darah.
Tidak tersedia versi lain