Text
PENETAPAN PARAMETER MUTU DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN TERATAI (Nymphaea alba L.) DENGAN METODE ABTS DAN DPPH
Teratai (Nymphaea alba L.) dari suku Nymphaeaceae merupakan tanaman air
yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan
ekstrak, pemeriksaan parameter mutu ekstrak, penetapan kadar flavonoid dan
fenol total, serta pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun teratai
dengan metode ABTS dan DPPH. Dalam penelitian ini ekstrak daun teratai
menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode ekstraksi maserasi kinetik.
Simplisia dan ekstrak kental etanol 70% daun teratai dilakukan penapisan
fitokimia diketahui bahwa simplisia dan ekstrak etanol 70% daun teratai
memiliki hasil penapisan fitokimia yang sama mengandung senyawa flavonoid,
saponin, tannin dan triterpenoid. Hasil penetapan parameter mutu terhadap
ekstrak diperoleh kadar senyawa larut air sebesar 45,44%, senyawa larut etanol
sebesar 50,89% susut pengeringan 8,27%, kadar air 6,47%, sisa pelarut 0,35%
dan cemaran mikroba yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BPOM.
Penetapan kadar fenol total ekstrak etanol 70% daun teratai sebesar 212,75 mg
GAE/g ekstrak. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% daun teratai
sebesar 319,66 mg QE/g ekstrak. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70%
daun teratai dengan metode ABTS didapatkan nilai IC50 sebesar 61,01 mg/L dan
metode DPPH didapatkan nilai IC50 sebesar 62,41 mg/L
Tidak tersedia versi lain