Text
PENGARUH PROSES DAN WAKTU PENGOLAHAN PADA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PARE (Momordica charantia L) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
rnABSTRAKrn(A) WINDA ROSIANAH (B) PENGARUH PROSES DAN WAKTU PENGOLAHAN PADA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH PARE (Momordica charantia L) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPHrn(C) xiv + 46 halaman: 13 tabel: 15 gambar: 11 lampiranrn(D) Kata kunci : Buah pare, Momordica charantia L, Aktivitas antioksidan, Proses, Waktu pengolahan, DPPHrn(E) Buah pare merupakan bahan pangan yang mengandung senyawa-senyawa berkhasiat sebagai antioksidan seperti flavonoid, Vitamin A dan C. Proses pengolahan kukus dan tumis akan mempengaruhi kandungan senyawa antioksidan yang terkandung di dalam buah pare. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan dalam buah pare mentah dan buah pare kukus serta tumis dengan perbedaan waktu pengolahan 5, 10, 15 menit, maka dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) secara spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak dengan menggunakan vitamin C sebagai kontrol positif. Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah pare mentah, kukus dan tumis dengan perbedaan waktu pengolahan dilakukan menggunakan pelarut etanol 96%. Buah pare mentah memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibanding kukus dan tumis secara bermakna α 0,05. Berdasarkan proses pengolahan buah pare tumis memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibanding buah pare kukus, sedangkan berdasarkan lama waktu pengolahan semakin lama waktu pemanasan dapat menurunkan aktivitas antioksidan. Perhitungan statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna aktivitas antioksidan terhadap proses dan waktu pengolahan. Metode pemanasan mempengaruhi tekstur, nilai nutrisi dan kapasitas antioksidan buah pare.rn(F) Daftar rujukan: 25 buah (1979-2015)rn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain