Text
STUDI PUSTAKA : POTENSI PEPTIDA BIOAKTIF SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans
Kejadian infeksi invasif oleh Candida albicans dan resistansi antifungi semakin
tinggi. Diperlukan sebuah alternatif pengobatan baru untuk mengganti agen
antifungi yang sudah ada sebelumnya atau untuk menambah keefektifan
terapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peptida
bioaktif, potensinya, dan mekanisme aksinya sebagai antifungi terhadap
Candida albicans. Studi pustaka ini merupakan jenis historical review, yaitu,
melakukan penelusuran pustaka mengenai potensi peptida bioaktif sebagai
antifungi terhadap fungi Candida albicans dalam periode waktu 1-6 tahun ke
belakang, kemudian diperoleh sebanyak 8 artikel penelitian untuk dianalisis.
Peptida bioaktif sebagai antifungi terhadap Candida albicans memiliki
karakteristik tertentu, di dalam APD (antimicrobial peptide database) telah
dideterminasi sebanyak 1210 peptida sebagai antifungi dan 676 peptida sebagai
anticandida, selain itu mekanisme aksinya pun bervariasi. Peptida yang
memberikan aktivitas antifungi adalah peptida dengan panjang asam amino 4
sampai 37 asam amino, berat molekul 1-7 kDa (kilo Dalton), amfifatik, kationik
dan hidrofobik. Potensi peptida sebagai antifungi sangat tinggi. Peptida sebagai
antifungi terhadap Candida albicans memiliki mekanisme aksi merusak
permeabilitas membran sel, menghambat pertumbuhan dan merusak lapisan
biofilm, menginduksi produksi ROS intraseluler, merusak susunan dinding sel,
dan menghambat aktivitas enzim esensial Candida albicans.
Tidak tersedia versi lain