Text
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sp) PADA LARUTAN PENYEGAR WAJAH (FACE TONER) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne DAN Staphylococcus aureus
gar wajah dari daun kemangi yang stabil secara fisika,
kimia dan mikrobiologi. Penelitian dilakukan dengan literature review dari 15
jurnal terkait. Adapun hal yang dibandingkan yaitu kandungan metabolit
sekunder ekstrak, efektivitas jenis pelarut terhadap hasil ekstraksi, uji
konsentrasi hambat minimum (KHM), evaluasi sediaan, dan uji diameter daerah
hambat (DDH) terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus
aureus. Menurut hasil review, pelarut etanol baik digunakan untuk ekstraksi,
karena ekstrak yang diperoleh lebih banyak dengan nilai rendemen pada
Ocimum sanctum L. 8,34% dan Ocimum americanum L. 10,28%. Pada uji KHM
pada ekstrak daun kemangi diperoleh nilai KHM yaitu 0,5%. Sedangkan pada
uji DDH yang dilakukan pada ekstrak dan sediaan, nilai DDH terbaik pada
ekstrak sebesar 16 mm dan pada sediaan 25,46 mm terhadap bakteri
Staphylococcus aureus. Pada evaluasi sediaan face toner dilakukan terhadap
ekstrak daun cantigi dan sari buah apel, karena belum ada yang melakukan
penelitian sebelumnya terhadap ekstak daun kemangi, maka belum diketahui
efektivitas ekstrak daun kemangi sebagai antibakteri dalam bentuk sediaan face
toner.
Tidak tersedia versi lain