Text
EVALUASI PENGGUNAAN DAN KERASIONALAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. (H.C.) Ir. SOEKARNO TAHUN 2019
Pneumonia komunitas adalah pneumonia yang didapatkan di masyarakat,
merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Setelah
diagnosis pneumonia ditegakkan, terapi antibiotika secara empiris harus segera
dimulai. Selama 2019, pneumonia komunitas menduduki peringkat ke-2 dari 10
penyakit terbanyak di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko terjadinya
resistensi dan toksisitas akibat pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi secara kualitatif penggunaan antibiotik berdasarkan
Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas PDPI tahun 2014
menggunakan alur Gyssens. Pengambilan data dari rekam medis dilakukan
secara retrospektif. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling dan
diperoleh 63 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil evaluasi kualitatif
menunjukkan bahwa antibiotik yang rasional sebesar 79,4% dan evaluasi
kualitatif yang tertinggi pada kategori IVa (12,7%) yaitu tidak rasional karena
ada antibiotik lain yang lebih efektif. Sebesar 55,6% pasien pneumonia
komunitas adalah laki-laki dan 44,4% adalah perempuan. Penggunaan antibiotik
pada pasien pneumonia komunitas di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. (H.C.) Ir.
Soekarno umumnya sudah rasional dan masih ditemukan penggunaan antibiotik
yang tidak rasional.
Tidak tersedia versi lain