Text
AKTIFITAS ANTI ANEMIA EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI NATRIUM NITRIT
ABSTRAK
(A) RIBKA ANDRIANI SIMARMATA (2013210200)
(B) AKTIFITAS ANTI ANEMIA EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI NATRIUM NITRIT
(C) Xii + 72 halaman; 7 tabel; 11 gambar; 10 lampiran.
(D) Kata kunci: daun kelor; Moringa oleifera L.; anemia; hemoglobin; eritrosit
Daun kelor (Moringa oleifera L.) secara empiris telah digunakan dalam pengobatan anemia khususnya anemia defisiensi besi. Telah diketahui bahwa daun kelor kaya kandungan zat besi yang diperlukan tubuh untuk sintesis sel darah merah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin tikus putih jantan yang dibuat anemia dengan induksi natrium nitrit. Sejumlah 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif dan tiga kelompok perlakuan dosis ekstrak daun kelor. Induksi natrium nitrit diberikan pada semua kelompok perlakuan kecuali kelompok kotrol normal secara oral selama 17 hari. Perlakuan dilanjutkan pemberian sediaan uji berupa sangobion dosis 2,7 ml/kgBB dan ekstrak daun kelor dosis 175, 350, dan 700 mg/kgBB sampai hari ke 28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak etanol 70% daun kelor baik dosis 175, 350, dan 700 mg/kg bb tikus mampu meningkatkan secara bermakna kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus anemia dan efek tersebut tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ketiga dosis ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit tikus anemia.
(E) Daftar rujukan: 20 buah (1985-2016).
(F) Prof. Dr. Ros sumarny, MS, Apt.; Dra. Umi Marwati, M.Si.
(G) 2018
Tidak tersedia versi lain