Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI APEA-4 EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I. C. Nielsen)
ABSTRAK
(A) Desi Ratna Sari
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA ANTIOKSIDAN DARI
FRAKSI APEA-4 EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT JENGKOL
(Archidendron pauciflorum (Benth.) I. C. Nielsen)
(C) xv + 84 halaman; 8 tabel; 25 gambar; 11 lampiran
(D) Kata Kunci: kulit jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I. C. Nielsen),
Ekstrak Etil Asetat, aktivitas antioksidan, 2-((hex-3enyloxy)carbonyl)
Benzoic acid
(E) Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I. C. Nielsen) (Fabaceae) adalah
salah satu tanaman yang tidak asing di Indonesia. Salah satu bagian tanaman
jengkol yang kurang dimanfaatkan adalah kulitnya. Berdasarkan penelusuran
literatur kulit jengkol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin,
glikosida, saponin, dan steroid atau triterpenoid. Tujuan penelitian adalah
mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antioksidan dari ekstrak etil asetat
kulit jengkol. Penelitian ini meliputi pemisahan dan pemurnian ekstrak etil
asetat dengan kromatografi kolom dengan fase diam silika dioksida dan fase
gerak n-heksan-etilasetat (10:1~1:1) dan diklorometan-metanol (10:1~1:1), uji
antioksidan serta penentuan struktur kimia aktif antioksidan. Hasil uji aktivitas
antioksidan dengan metode peredaman radikal menghasilkan fraksi APEA-
4.3.2 adalah 16,87 μg/mL. Berdasarkan analisis menggunakan
spektrofotometri UV-Vis, Spektrofotometri FTIR, Kromatografi Gas-
Spektrometri Massa (KG-SM), dan Resonansi Magnetik Inti Proton diduga
adalah senyawa asam 2-((hex-3-enyloxy)karbonil) benzoat.
(F) Daftar Pustaka : 30 buah (1987-2018)
(G) Prof. (ris) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc. ; Bustanussalam, M.Si
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain