Text
EVALUASI MEDICATION ERRORS TERKAIT DENGAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANG RAWAT INAP RSAL DR MINTOHARDJO
SYIFA FAUZIAH (2015210233)
EVALUASI MEDICATION ERRORS TERKAIT DENGAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANG RAWAT INAP RSAL DR MINTOHARDJO
xii + 82 halaman ; 10 tabel ; 8 lampiran
Kata kunci : Medication errors, pelayanan kefarmasian
Medication errors merupakan kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama penanganan tenaga kesehatan yang sebenarnya dapat dicegah atau suatu kejadian yang dapat dicegah yang menyebabkan penggunaan obat tidak sesuai atau membahayakan pasien, dimana pengobatan tersebut dikontrol oleh tenaga medis profesional dan pasien. Dalam pelayanan kefarmasian, pencegahan medication errors sangat penting bagi keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi medication errors terkait pelayanan kefarmasian yang timbul di ruang rawat inap RSAL Dr. Mintohardjo pada tahap peresepan dan penyiapan obat. Penelitian ini dilakukan secara observasi prospektif selama 3 bulan (Januari - Maret 2019) dengan total resep 310 lembar dari 8 ruang rawat inap yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medication errors timbul pada kedua tahapan yang diteliti. Pada tahap peresepan terjadi medication errors pada 3 variabel yang diamati yaitu ketidaklengkapan resep secara administrasi, farmasetik, dan klinis, seperti tidak tercantumnya no. rekam medis pasien 5,41%, nama dokter 1,80%, asal ruangan 9,01%, nama obat tidak sesuai 0,90%, bentuk sediaan tidak sesuai 3,60%, tidak sesuainya dosis/ jumlah obat 24,32%, tidak tercantumnya aturan pakai/ signa obat 33,33%, tidak sesuainya indikasi obat 0,90%, dan terjadi interaksi obat 2,70%. Sedangkan pada tahap penyiapan terjadi medication errors berupa kesalahan dalam penyiapan obat 12,62% dan kesalahan dalam penyimpanan obat 5,41%. Berdasarkan hasil analisis matriks grading resiko, grading resiko rendah pada variabel kesalahan dalam menyimpan obat, ketidaklengkapan dalam pemberian etiket, dan tidak adanya pemberian informasi terkait obat oral kepada pasien. Sedangkan grading resiko moderat variabel ketidaklengkapan resep secara administrasi, moderat, klinis dan kesalahan dalam menyiapkan obat. Selain itu, berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara jumlah obat yang diresepkan dengan jumlah medication errors.
Daftar Rujukan : 27 buah (1993-2017)
Hesty Utami Ramadaniati, M.Clin.Pharm., PhD., Apt. ; Siti Fauziyah, M.Farm., Apt.
2019
Tidak tersedia versi lain