Text
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK FERMENTASI HARD INFUSION DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) OLEH Lactobacillus acidophilus ATCC 314
ABSTRAK
(A) UPI NUR’AINI (2015210247)
(B) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK FERMENTASI HARD INFUSION DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) OLEH Lactobacillus acidophilus ATCC 314
(C) xvii + 88 halaman; 1 tabel; 15 gambar; 31 lampiran
(D) Kata kunci: Kelor (Moringa oleifera L.), Lactobacillus acidophilus ATCC 314, Fermentasi, Aktivitas antioksidan, DPPH
(E) Daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa tersebut dapat terekstrasi di dalam air pada suhu 85ºC selama 30 menit (hard infusion). Aktivitas antioksidan dapat ditingkatkan memalui proses fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 314. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan sel, nilai pH, kadar asam total, kadar glukosa total, kadar protein total, kadar fenol total aktivitas antioksidan. Fermentasi dilakukan terhadap infusa daun kelor (Moringa oleifera L.) selama 26 jam dan diamati setiap 2 jam. Pengujian pertumbuhan sel dan perubahan kadar metabolit menggunakan metode spektrofotometri, aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman radikal bebas menggunakan DPPH. Pola pertumbuhan sel bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 314 pada produk fermentasi infusa daun kelor (Moringa oleifera L.) dan MRS Broth memiliki fase lag pada jam ke-0 sampai 4, fase eksponensial jam ke-8 sampai 14, fase stasioner jam ke-16 sampai 18 dan fase kematian jam ke-20 sampai 26. Pada infusa daun kelor (Moringa oleifera L.) diperoleh hasil akhir nilai pH sebesar 4,08, kadar asam total sebesar 0,67%, kadar glukosa total sebesar 0,11%, kadar protein total sebesar 2,25% dan kadar fenol total sebesar 6,46%. Pada MRS Broth diperoleh hasil akhir nilai pH sebesar 4,07, kadar asam total sebesar 0,50%, kadar glukosa total sebesar 1,05% dan kadar protein total sebesar 1,05%. Aktivitas antioksidan dari produk fermentasi infusa daun kelor kelor (Moringa oleifera L.) diperoleh nilai IC50 sebesar 93,36 μg/mL pada jam ke-18. Pada jam tersebut nilai IC50 turun yang berarti aktivitas antioksidan semakin meningkat. Produk fermentasi infusa daun kelor (Moringa oleifera L.) oleh Lactobacillus acidophilus ATCC 314 memiliki aktivitas antioksidan lebih aktif dibandingkan dengan yang tidak difermentasi.
(F) Daftar Pustaka: 42 buah (1989-2018)
(G) Dra.Umi Marwati, M.Si
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain