Text
POTENSI ANTIKOLESTEROL EKSTRAK n-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN METANOL DARI DAUN BERINGIN (Ficus benjamina L.)
ABSTRAK
(A) ADEFIA RAHMAWATI
(B) POTENSI ANTIKOLESTEROL EKSTRAK n-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN METANOL DARI DAUN BERINGIN (Ficus benjamina L.)
(C) xiv + 62 halaman; 6 tabel; 4 gambar; 11 lampiran
(D) Kata kunci : antikolesterol, beringin (Ficus benjamina L.), Liebermann-Burchard
(E) Gaya hidup masyarakat pada era globalisasi saat ini banyak mengalami perubahan, salah satunya adalah kecenderungan mengkonsumsi makanan cepat saji dan instan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Daun beringin (Ficus benjamina L.) mengandung flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Flavonoid diketahui berkhasiat sebagai antikolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikolesterol dari ekstrak n-heksan, etil asetat, dan metanol daun beringin (Ficus benjamina L.) dengan metode fotometri menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard. Penelitian ini menggunakan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan metanol. Skrining fitokimia dilakukan pada serbuk dan ekstrak daun beringin. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, dan minyak atsiri pada serbuk. Ekstrak n-heksan menunjukkan adanya steroid dan minyak atsiri. Ekstrak etil asetat menunjukkan adanya flavonoid dan steroid. Ekstrak metanol menunjukkan adanya flavonoid, saponin, triterpenoid, dan minyak atsiri. Analisis potensi antikolesterol dilakukan pada variasi konsentrasi ekstrak 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 600 ppm, dan 700 ppm. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada simvastatin sebagai kontrol positif sebesar 473,6219 ppm, pada ekstrak n-heksan sebesar 821,8687 ppm, ekstrak etil asetat sebesar 672,4506 ppm, dan ekstrak metanol sebesar 568,2346 ppm. Ekstrak metanol daun beringin memiliki hasil IC50 yang paling mendekati dengan kontrol positif simvastatin serta hasil IC50 yang terendah diantara ekstrak n-heksan dan etil asetat. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan ekstrak metanol memiliki aktivitas antikolesterol paling baik dibandingkan dengan ekstrak n-heksan dan etil asetat. Semakin rendah nilai IC50 maka aktivitas antikolesterol dari ekstrak semakin baik.
(F) Daftar rujukan : 47 buah (1962-2019)
(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain