Text
PENGARUH KONSENTRASI ETANOL SEBAGAI PENGEKSTRAKSI DAUN Rubus rosifolius Sm. SERTA AKTIVITAS ANTIMIKROBA TERHADAP Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, DAN Candida albicans
ABSTRAK
(A) DINA FATMA ALIA SIMBOLON (2015210062)
(B) PENGARUH KONSENTRASI ETANOL SEBAGAI PENGEKSTRAKSI DAUN Rubus rosifolius Sm. SERTA AKTIVITAS ANTIMIKROBA TERHADAP Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, DAN Candida albicans
(C) xv + 99 halaman; 16 tabel; 12 gambar; 21 lampiran
(D) Kata Kunci: Rubus rosifolius Sm., pengaruh konsentrasi etanol, ekstrak etanol 50% etanol 70%, etanol 96%, aktivitas antimikroba, penetapan kadar fenol total
(E) Rubus rosifolius Sm. merupakan salah satu tanaman yang hidup di dataran tinggi Indonesia. Masyarakat setempat belum banyak mengenal manfaat lainnya kecuali buah yang rasanya manis-asam dan dikonsumsi sebagai buah segar. Dalam penelitian ini daun R. rosfiolius Sm. di ekstraksi dengan pelarut etanol yang berbeda konsentrasi nya yaitu etanol 50%, 70% dan 96% dan melihat pengaruh aktivitas antimikroba nya terhadap Staphylococcus aureus ATTC 25923, Pseudomonas aeruginosa ATTC 27853, dan Candida albicans ATTC 10231. Masing-masing ekstrak dilakukan penapisan fitokimia, uji cemaran mikroba Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK), uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi agar sebagai diameter daerah hambat (DDH) dan mikrodilusi sebagai konsentrasi hambat minimum (KHM) serta penetapan kadar fenolik total. Hasil yang diperoleh dari penapisan fitokimia semua ekstrak mengandung flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid, dan minyak atsiri. Pada cemaran mikroba semua ekstrak menunjukkan hasil ALT dan AKK sebesar
Tidak tersedia versi lain