Text
VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI UNTUK PENETAPAN KADAR KURKUMIN DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN VITRO
ABSTRAK
(A) ENDAH GIYAH WAHYUNINGSIH (2015210071)
(B) VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI UNTUK PENETAPAN KADAR KURKUMIN DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN VITRO
(C) xv + 93 halaman; 12 tabel; 10 gambar; 22 lampiran
(D) Kata kunci: kurkumin, irbesartan, kromatografi cair kinerja tinggi, plasma manusia.
(E) Kurkumin memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antitumor, penginduksi apoptosis, dan antiangiogenesis. Dalam rangka studi farmakokinetika kurkumin diperlukan metode penetapan kadar dalam plasma. Metode analisis yang digunakan adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sistem KCKT yang digunakan adalah teknik isokratik pada kolom C18 fase terbalik kolom Reliant® RP-18e (4,6 x 250mm; 5μm) dan fase gerak asetonitril-asam asetat-aquabidest (60:1:39) pada laju alir 1,0 mL/menit. Irbesartan digunakan sebagai baku dalam. Deteksi dilakukan pada panjang gelombang 428 nm untuk kurkumin dan 270 nm untuk irbesartan. Uji linearitas menunjukkan hasil yang linier dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,9970. Nilai LLOQ sebesar 0,0196 μg/mL dengan nilai akurasi 10,48 – 18,09 %. Akurasi metode ini berada diantara -5,51 – 3,04 % dengan nilai presisi antara 1,04 – 1,86 % dan uji perolehan kembali antara 94,74 – 103,12 %. Uji selektivitas dengan nilai akurasi -14,76 – 11,90 % dan nilai presisi 8,38 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka metode KCKT yang telah dikembangkan mempunyai validitas yang memenuhi syarat parameter lineritas, LLOQ, akurasi, presisi, perolehan kembali dan uji selektivitas.
(F) Daftar Rujukan: 35 buah (1985 - 2018).
(G) Dr. Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain