Text
FORMULASI SEDIAAN ANTIOKSIDAN SPRAY MIKROEMULSI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) MENGGUNAKAN SURFAKTAN BRIJ-35 DAN KOSURFAKTAN GLISERIN
ABSTRAK
(A) AJENG TIARA DAMIARSIH (2015210009)
(B) FORMULASI SEDIAAN ANTIOKSIDAN SPRAY MIKROEMULSI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) MENGGUNAKAN SURFAKTAN BRIJ-35 DAN KOSURFAKTAN GLISERIN
(C) Xii + 100 halaman; 28 tabel; 11 gambar; 18 lampiran
(D) Kata kunci: spray mikroemulsi, antioksidan, DPPH, rimpang temulawak.
(E) Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak rimpang temulawak menjadi sediaan spray mikroemulsi yang baik secara fisik, kimia, dan efektivitasnya, serta menentukan formula optimum. Metode yang digunakan adalah rancangan faktorial 22 dengan 2 faktor yaitu surfaktan brij-35 (25 dan 30%) dan kosurfaktan gliserin (30 dan 35%). Sediaan mikroemulsi dievaluasi mutu fisik, kimia, dan efektivitas in vitro, kemudian data (viskositas, pH, tegangan permukaan, ukuran globul, dan IC50) dianalisis menggunakan progam Minitab 18 untuk mengetahui pengaruh faktor dan interaksinya terhadap respon dan menentukan formula optimum. Hasil penelitian didapat nilai IC50 pada ekstrak kering rimpang temulawak sebesar 78,79 bpj. Hasil uji fisik mikroemulsi yaitu cairan; berwarna kuning jernih dan berbau khas, viskositas 38,61-53,01 cPs, pH sediaan 4,65-4,83, tegangan permukaan 28,41-34,80 dyne/cm, ukuran globul 17,3 – 20,5 nm, nilai IC50 100,53-151,02 bpj. Dari respon optimizer pada level yang ditelilti diperoleh formula optimum yaitu konsentrasi ektrak 0,78% brij-35 30% , gliserin 30%, asam oleat 2%, asam benzoat 0,01%, BHT 0,02%, dan air murni ad 100%.
(F) Daftar rujukan: 36 buah (1992-2017)
(G) Drs.M.F. Arifin M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain