Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM -GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 96% BIJI JENGKOL (Archidendron jiringa (Jack) I. C. Nielsen)
(A) RENALDI SAPUTRA (2015210201)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA
SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM -GLUKOSIDASE DARI
EKSTRAK ETANOL 96% BIJI JENGKOL (Archidendron
jiringa (Jack) I. C. Nielsen)
(C) xvii + 91 halaman; 16 tabel; 21 gambar; 11 lampiran
(D) Kata kunci : Biji jengkol, Archidendron jiringa (Jack) I. C.
Nielsen, fase etanol 96%, antidiabetes, -glukosidase
(E) Archidendron jiringa (Jengkol) merupakan salah satu tanaman
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya
pada bagian biji dan berpotensi sebagai pengobatan alternatif.
Berdasarkan literatur, jengkol mempunyai aktivitas antidiabetes
dan antioksidan. Telah dilakukan penelitian meliputi pembuatan
ekstrak dan identifikasi senyawa kimia dalam biji jengkol
tersebut, menunjukkan simplisia biji jengkol dan ekstrak etanol
96% mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid,
minyak atsiri, dan kumarin. Ekstraksi dilakukan secara maserasi
menggunakan etanol 96%, ekstrak yang diperoleh kemudian
dilakukan partisi bertingkat menggunakan n-heksan, etil asetat.
Dilakukan uji aktivitas penghambatan enzim -glukosidase
secara in-vitro, yang menunjukkan ekstrak etanol 96%
merupakan ekstrak yang paling aktif dengan nilai % inhibisi
92,19%. Pemisahan dilakukan dengan kromatografi lapis tipis,
kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis preparatif.
Diperoleh isolat EtOH-3-2, yang memiliki IC50 sebesar 60,93
bpj dan acarbose sebagai kontrol positif IC50 sebesar 20,18 bpj.
Penentuan struktur kimia menggunakan instrumen UV-Vis,
FT-IR dan KG-SM, didapatkan perkiraan struktur kimia dalam
Isolat EtOH-3-2 berdasarkan database Willey 275.L. yaitu
Benzene, 1,1’-[ethylidenebis(oxy-2,1-ethanediyl)]bis-
(F) Daftar Pustaka: 31 buah (1979-2018)
(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.
Prof.(ris) Dr.Partomuan Simanjuntak, M.Sc
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain