Text
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH, JUS, SIRUP TERONG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAK
(A) IRMA NURCAHAYA SIMAMORA (2015210114)
(B) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH, JUS, SIRUP TERONG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
(C) xiii + 80 halaman; 6 tabel; 7 gambar; 15 lampiran
(D) Kata kunci : Terong belanda (Solanum betaceum Cav.), buah, jus, sirup, antioksidan, DPPH
(E) Terong belanda (Solanum betaceum Cav.) merupakan tanaman jenis terong-terongan yang termasuk dalam familia Solanaceae. Terong belanda diketahui merupakan salah satu buah yang mempunyai khasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan mencari nilai IC50 dari buah, jus dan sirup terong belanda, cara pengerjaan buah di keringkan dengan oven sedangkan jus dan sirup dengan freeze drying, sehingga didapatkan serbuk. Lalu diekstraksi dengan menggunakan etanol 70%, dan dipekatkan dengan rotavapor vakum sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang didapat diuji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH secara spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak dan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak buah terong belanda memiliki nilai IC50 133,99 μg/mL dengan kategori aktivitas antioksidan sedang, ekstrak Jus memiliki nilai IC50 301,84 μg/mL dengan kategori lemah dan ekstrak sirup memiliki nilai IC50 574,64 μg/mL dengan kategori aktivitas antioksidannya tidak aktif. Berdasarkan hal tersebut, ekstrak buah terong belanda memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan dua bentuk pengolahan lainnya. Uji statistika menunjukan terdapat perbedaan bermakna aktivitas antioksidan dalam ekstrak buah, jus dan sirup terong belanda.
(F) Daftar rujukan: 22 buah (1995-2018)
(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain