Text
FORMULASI DAN UJI AKTIVTAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI TIPE M/A MENGGUNAKAN SURFAKTAN BRIJ-35 DAN KOSURFAKTAN GLISERIN DARI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
ABSTRAK
(A) AMIRAH (2015210015)
(B) FORMULASI DAN UJI AKTIVTAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI TIPE M/A MENGGUNAKAN SURFAKTAN BRIJ-35 DAN KOSURFAKTAN GLISERIN DARI EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
(C) XVI + 125 halaman; 40 tabel; 20 gambar; 21 lampiran
(D) Kata kunci: mikroemulsi, antibakteri, ekstrak temulawak, Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis
(E) Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mengandung senyawa kurkuminoid dan xanthorrhizol yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak rimpang temulawak menjadi sediaan mikroemulsi yang baik secara fisik, kimia, dan efektivitasnya, serta menentukan formula optimum. Metode yang digunakan adalah rancangan faktorial 22 dengan 2 faktor yaitu surfaktan brij-35 (25 dan 30%) dan kosurfaktan gliserin (30 dan 35%). Sediaan mikroemulsi dievaluasi mutu fisik, kimia, dan efektivitas in vitro, kemudian data ( viskositas, pH, tegangan permukaan, ukuran globul, dan DDH) dianalisis menggunakan progam Minitab 15 untuk mengetahui pengaruh faktor dan interaksinya terhadap respon dan menentukan formula optimum. Hasil penelitian didapat hasil KHM terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis adalah 0,31%. Hasil uji fisik mikroemulsi yaitu cairan; berwarna kuning jernih dan berbau khas, viskositas 39,35-49,06 cPs, pH sediaan 4,72-4,83, tegangan permukaan 9,11-17,85 dyne/cm, ukuran globul 17,6 – 21,3 nm, dan diameter daerah hambat Propionibacterium acnes 16,00- 19,50 mm, diameter daerah hambat Staphylococcus aureus 9,90-14,00 dan diameter daerah hambat Staphylococcus epidermidis 11,00-13,25 mm. Dari respon optimizer pada level yang ditelilti diperoleh formula optimum yaitu konsentrasi ektrak 0,31% brij-35 30% , gliserin 35%, asam oleat 2%, asam benzoat 0,01%, BHT 0,01%, natrium EDTA 0,01%, dan air murni ad 100%.
(F) Daftar rujukan: 43 buah (1978-2016)
(G) Drs.M.F. Arifin M.Si., Apt.
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain