Text
UJI PENETRASI SENYAWA FENOLIK EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) DALAM SOLID LIPID NANOPARTICLE DAN NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS YANG DIFORMULASI DALAM SEDIAAN KRIM
ABSTRAK
(A) SIANY AYU OLIVIA (2015210223)
(B) UJI PENETRASI SENYAWA FENOLIK EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) DALAM SOLID LIPID NANOPARTICLE DAN NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS YANG DIFORMULASI DALAM SEDIAAN KRIM
(C) xiv + 157 halaman; 24 tabel; 23 gambar; 41 lampiran
(D) Kata kunci: ekstrak biji pinang, senyawa fenolik, Nanostructured Lipid Carrier, Solid Lipid Nanoparticle, Franz-Diffusion Cell
(E) Biji pinang (Areca catechu L.) mengandung senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan, berfungsi untuk mengurangi penuaan pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya penetrasi senyawa fenolik ekstrak etanol 80% biji pinang dalam nanopartikel dengan sistem penghantaran Solid Lipid Nanoparticle dan Nanostructured Lipid Carriers yang dibuat dalam krim. Kadar fenolik dalam ekstrak diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan metode Folin-Ciocalteu. Ekstrak yang dibuat ke dalam nanopartikel dikarakterisasi. Ekstrak tanpa nanopartikel, SLN dan NLC selanjutnya diformulasikan ke dalam krim, lalu dievaluasi mutu fisikokimia selama 4 minggu di suhu kamar dan diuji penetrasi secara in vitro menggunakan alat Franz Diffusion Cell dengan membran kulit abdomen tikus galur Sprague Dawley. Kadar fenolik ekstrak yang diperoleh sebesar 84,4 mg/g GAE. SLN dan NLC memiliki ukuran partikel, indeks polidispersitas dan potensial zeta berturut-turut adalah (196,5 nm dan 202,6 nm); (0,271 dan 0,261); (-43,1 mV dan -39,3 mV). Hasil evaluasi krim SLN, NLC dan ekstrak tanpa nanopartikel memenuhi persyaratan mutu fisik selama 4 minggu di suhu kamar dengan hasil krim berwarna krem-coklat kemerahan dengan tipe M/A, tidak terjadi pemisahan dan sifat alir tiksotropik plastis. Nilai fluks, tetapan permeabilitas dan koefisien difusi dari krim SLN, NLC dan ekstrak tanpa nanopartikel berturut-turut (29,86; 34,04; 25,52) μg/cm2/jam; (1,769x10-3; 2,017x10-3; 1,512x10-3) cm/jam; (7,69x10-4; 9,08x10-4 ; 6,80x10-4) cm2/jam. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa krim SLN dan NLC memilki kemampuan daya penetrasi yang lebih baik dibandingkan krim ekstrak tanpa nanopartikel.
(F) Daftar Rujukan: 45 buah (2000-2018)
(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt & Dr. rer. nat. Deni Rahmat, M.Si., Apt
(H) 2019
Tidak tersedia versi lain