Text
UJI INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% KULIT KAYU KINA (Chincona succirubra Pavon et Klot), KININ BASA rnANHIDRAT, GARAM DAN DERIVAT KININ SECARA IN-VITRO
ABSTRAKrn(A) ANIS LUTFIAH (2012212305)rn(B) UJI INHIBISI ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% rnKULIT KAYU KINA (Chincona succirubra Pavon et Klot), KININ BASA rnANHIDRAT, GARAM DAN DERIVAT KININ SECARA IN-VITROrn(C) xvi + 112 halaman; 13 tabel; 2 diagram; 13 gambar; 4 grafik; 23 lampiranrn(D) Kata kunci : Cinchona succirubra Pavon et Klot, kinin basa anhidrat, garamrndan derivat kinin, diabetes mellitus, in vitro, α-glukosidasern(E) Diabetes mellitus merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme tubuh rnyang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah disertai gangguan pada rnmetabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai dampak dari menurunnya rnfungsi insulin. Penghambatan enzim α-glukosidase merupakan terapi yang rnbermanfaat untuk menunda absorbsi glukosa setelah makan. Obat sintetik yang rnberedar di pasaran menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan sehingga rnperlu pilihan obat alternatif yang lebih baik. Salah satu sumber penghambat rnenzim α-glukosidase berasal dari tanaman. Banyak tanaman telah diuji aktivitas rnantidiabetesnya, beberapa tanaman tersebut diantaranya adalah anggota familia rnRubiaceae seperti mengkudu, gambir dan kopi sehingga diduga tanaman lain rnanggota familia Rubiaceae juga memiliki aktivitas antidiabetes salah satu rndiantaranya adalah kulit kina (Cinchona succirubra Pavon et Klot). Pada rnpenelitian ini dilakukan penapisan fitokima serbuk dan ekstrak, penetapan rnparameter mutu ekstrak, penetapan kadar alkaloid, kemudian menguji sertarnmembandingkan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dengan Elisa rnreader dari ekstrak etanol 70% kulit kina (Cinchona succirubra Pavon et Klot)rndengan kinin basa anhidrat, garam (kinin hidroklorida, kinin dihidroklorida dan rnkinin sulfat) dan derivat kinin (sinkonin dan sinkonidin). Hasil penapisanrnfitokimia diketahui serbuk dan ekstrak mengandung alkaloid, flavonoid, rnsaponin, kuinon, tanin, triterpenoid dan kumarin. Ekstrak etanol yang diperoleh rnmemenuhi persyaratan mutu ekstrak dengan kadar alkaloid kinin sebesar rn4,46%, sinkonin sebesar 1,56% dan sinkonidin sebesar 2,17%. Hasil uji rnaktivitas pada konsentrasi 90 µg/mL menunjukkan bahwa ekstrak memiliki rndaya hambat terhadap enzim α-glukosidase paling besar yaitu sebesar 99,15% rndengan nilai ICrn50rnpada konsentrasi 14,83µg/mL, sedangkan acarbose sebagai rnkontrol positif memiliki daya hambat sebesar 83,68% dengan nilai ICrn50rnpada rnkonsentrasi 47,60 µg/mL. rn(F) Daftar rujukan : 37 buah (1979-2015).rn(G) Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt.; Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain